ANALISIS PENENTUAN PRIORITAS PENANGANAN KECELAKAAN KERJA DI LABORATORIUM PT. ABD DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA)

ABDUL BASITH AL KHALIMI, ABDUL BASITH AL KHALIMI (2019) ANALISIS PENENTUAN PRIORITAS PENANGANAN KECELAKAAN KERJA DI LABORATORIUM PT. ABD DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA). Bachelor thesis, UNIVERSITAS ISLAM MAJAPAHIT MOJOKERTO.

[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (167kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (216kB) | Preview
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (264kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (217kB)
[img]
Preview
Text
BAB 5.pdf

Download (10kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Abdul Basith Al Khalimi, ANALISIS PENENTUAN PRIORITAS PENANGANAN KECELAKAAN KERJA DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DI LABORATORIUM PT. ABD. Skripsi. Mojokerto : Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Islam Majapahit, Agustus 2018. PT. ABD merupakan salah satu industri manufaktur yang telah memiliki divisi EHS (Environment, Health and Safety), meskipun begitu masih saja terjadi kecelakaan kerja. Faktanya bahwa telah terjadi 12 kecelakaan kerja di PT. ABD semenjak tahun 2012 sampai dengan 2016. Kekurangan dari sistem yang sudah ada adalah setiap perbaikan yang muncul dari hasil investigasi hanya diterapkan pada penanganan kasus tersebut sehingga kasus kecelakaan kerja serupa akan muncul kembali cukup besar. Selain itu adanya kekurangan dalam laporan investigasi yakni belum memiliki tingkat keparahan atau dampak dari kecelakaan kerja serta belum diketahui sejauh apa tingkat alat kontrol yang sudah dimiliki perusahaan dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prioritas penanganan kecelakaan kerja yang terjadi di PT. ABD. Metodologi penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi kejadian kecelakaan kerja berdasarkan kasus, penyebab dan akibat kemudian mengkategorikan kasus kecelakaan tersebut. Ada 12 kategori kecelakaan kerja, yang kemudian digunakan sebagai failure mode. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk menentukan prioritas penanganan. FMEA berfungsi untuk mengetahui nilai Risk Prioruty Number (RPN) tertinggi dari failure mode yang ada. Hasil dari penelitian diketahui bahwa 1 kategori kecelakaan kerja dengan nilai RPN tertinggi adalah kategori terkena atau kontak dengan bahan kimia/ benda berbahaya dengan penyebab utama kontrol manajemen perusahaan kurang maksimal. Nilai RPNnya sebesar 567. Dengan demikian dapat menjadi target penanganan oleh manajemen K3 di PT. ABD. Kata Kunci : kategori kecelakaan kerja, failure mode and effect analysis, risk priority number ix

Item Type: Skripsi/Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: kategori kecelakaan kerja, failure mode and effect analysis, risk priority number
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Faculty of Engineering > Industrial Engineering
Depositing User: Users 1 not found.
Date Deposited: 04 Mar 2019 02:03
Last Modified: 04 Apr 2019 03:02
URI: http://repository.unim.ac.id/id/eprint/161

Actions (login required)

View Item View Item