EFISIENSI SERAPAN APBDES TERHADAP BIDANG PEMERINTAHAN DESA, PEMBINAAN MASYARAKAT, PEMBERDAYAAN DAN PEMBANGUNAN DESA MENUJU DESA MANDIRI ( Studi Kasus Pada Desa Mlirip Kec.Jetis Kabupaten Mojokerto )

Larasati, Rosita Reni and Setiono, Hari, 0717116703 and Rubiyanto, 0719087506 (2020) EFISIENSI SERAPAN APBDES TERHADAP BIDANG PEMERINTAHAN DESA, PEMBINAAN MASYARAKAT, PEMBERDAYAAN DAN PEMBANGUNAN DESA MENUJU DESA MANDIRI ( Studi Kasus Pada Desa Mlirip Kec.Jetis Kabupaten Mojokerto ). Bachelor thesis, Universitas Islam Majapahit.

	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (191kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB)
	Text halaman awal.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (90kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA revisi.pdf Download (93kB) | Preview
	Text gabung lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (543kB)

Abstract

ABSTRAK Larasati, Rosita Reni, 2020. Efisiensi Serapan Apbdes Terhadap Bidang Pemerintahan Desa, Pembinaan Masyarakat, Pemberdayaan Dan Pembangunan Desa Menuju Desa Mandiri. Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Majapahit (UNIM). Pembimbing I : Hari Setiono, SE., M.Si Pembimbing II : Rubiyanto, SE., M.SA Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi serapan APBDes terhadap bidang pemerintahan desa, pembinaan masyarakat, pemberdayaan, dan pembangunan menuju desa mandiri. Pengelolaan APBDes di dalam suatu pemerintahan harus dilakukan secara optimal, karena seringkali realisasi tidak sesuai dengan target. Pada tingkat efisien APBDes Desa Mlirip memiliki presentase 93% yang berarti bahwa efisiensi pengelolaan keuangan pada tahun 2019 masih kurang efisien karena anggaran belanja desa yang masih tinggi jika dibandingkan dengan anggaran pendapatan desa. Desa Mlirip belum bisa dikatakan menjadi Desa Mandiri karena pendapatan desa mayoritas masih menggantungkan dari dana tranfer pemerintah yaitu ADD dan DD. PAD di Desa Mlirip belum ada atau bisa dikatakan belum memiliki BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tahapan penelitian ini melakukan proses pengumpulan data dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu berupa wawancara, observasi, dokumentasi, reduksi data yang mana peneliti merangkum dan memilih informasi yang dianggap penting dan sesuai dengan fokus penelitian. Kata Kunci : Desa mandiri, APBDes, Efisiensi

Actions (login required)

View Item