IMPLEMENTASI METODE LEAN SIX SIGMA DALAM UPAYA MENGURANGI PRODUK CACAT PADA BAGIAN CASTING PATUNG COR SEMEN YOGA SUKHASANA (STUDI KASUS CV. BRONZARINDO)

Prastiyo, David Agus (2020) IMPLEMENTASI METODE LEAN SIX SIGMA DALAM UPAYA MENGURANGI PRODUK CACAT PADA BAGIAN CASTING PATUNG COR SEMEN YOGA SUKHASANA (STUDI KASUS CV. BRONZARINDO). Bachelor thesis, Universitas Islam Majapahit.

[img] Text
ABSTRAK.pdf
Restricted to Registered users only

Download (575kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB I .pdf

Download (231kB) | Preview
[img] Text
BAB II .pdf
Restricted to Registered users only

Download (725kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (389kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (679kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (10kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (288kB) | Preview
[img] Text
Lampiran .pdf
Restricted to Registered users only

Download (678kB) | Request a copy

Abstract

Dalam proses produksi hal yang perlu diperhatikan adalah kuliatas dan Produktivitas. Salah satu perusahaan yang sangat memperhatikan kualitas adalah CV. Bronzarindo. Pada bagian kerja di CV. Bronzarindo masih terdapat produk cacat yang dihasilkan pada bagian Casting. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan cacat pada produk serta mencari usulan perbaikan untuk meniminalisir jenin-jenis cacat yang ada pada proses tersebut. Metode yang digunakan yaitu Lean Six Sigma dengan mencari tahu permborosan apa saja yang ada dan mencari penyebab serta perbaikan melalui tahap Define, Measure, Analyze, Improve dan Control (DMAIC). Peneliti berfokus pada pemborosan produk cacat. Nilai rata-rata level Sigma pada Bagian Casting yaitu sebesar 3,517 dan dengan nilai DPMO sebesar 21941 unit. Pada Bagian Casting terdapat 4 jenis cacat yang paling dominan yaitu Patung Pecah dengan penyebab utama yaitu kurangnya pengalaman pada saat melepas Mold patung, dengan nilai RPN sebesar 280. Patung Tidak Utuh dengan penyebab utama yaitu penekanan cor semen pada mold kurang padat, dengan nilai RPN sebesar 252. Patung Retak dengan penyebab utama yaitu kualitas material pasir tidak sesuai dengan standar perusahaan, dengan nilai RPN sebesar 240. Patung Gompal dengan penyebab utama yaitu tidak terisinya cor semen kemotif maupun pola patung, dengan nilai RPN sebesar 180. Sehingga dapat diberikan tindakan untuk melakukan perbaikan dengan pendekatan Kaizen. Kata kunci : Lean Six Sigma, DMAIC, FMEA, RPN, Kaizen

Item Type: Skripsi/Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Lean Six Sigma, DMAIC, FMEA, RPN, Kaizen
Subjects: 0 Majapahit Islamic University Subject Areas > Fakultas Teknik > Teknik Industri
Divisions: Faculty of Engineering > Industrial Engineering
Depositing User: DAVID AGUS PRASTIYO
Date Deposited: 04 Dec 2020 07:22
Last Modified: 04 Dec 2020 07:22
URI: http://repository.unim.ac.id/id/eprint/2416

Actions (login required)

View Item View Item