KRITIK SOSIAL DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ANTOLOGI CERPEN SANG CALON KARYA SUWARSONO

WAHYUDI, BAYU, 51606130007 and SUWANDANA, ENGKIN,0711038304 and AFKAR, TASWIRUL, 0726018705 (2020) KRITIK SOSIAL DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ANTOLOGI CERPEN SANG CALON KARYA SUWARSONO. Bachelor thesis, UNIVERSITAS ISLAM MAJAPAHIT.

	Text ABSTRAK.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB) | Request a copy
Preview	Text BAB I.pdf Download (102kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) | Request a copy
	Text BAB III..pdf Restricted to Registered users only Download (291kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (497kB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (212kB) | Preview
	Text LAMPIRAN..pdf Restricted to Registered users only Download (398kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kritik sosial, penyajian kritik sosial, dan nilai pendidikan karakter dalam antologi cerpen Sang Calon karya suwarsono. Objek penelitian ini adalah bentuk-bentuk kritik sosial dan nilai pendidikan karakter yang terdapat pada buku Antologi Cerpen Sang Calon karya Suwarsono. Sumber data dalam penelitian ini adalah tigabelas cerpen di dalam buku Antologi Cerpen Sang Calon karya Suwarsono. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah dokumentasi. Teknik ini terdiri dari baca/wawancara, pencatatan, dan riset kepustakaan dari berbagai sumber. penelitian ini yaitu teknik baca, catat, dan riset kepustakaan. Metode dan teknik analisis data menggunakan metode analisa konten dan deskriptif. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah trianggulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masalah sosial yang menjadi objek sasaran kritik dalam Antologi Cerpen Sang Calon Karya Suwarsono dapat dikelompokkan menjadi delapan bidang, yaitu: (1) kemiskinan, (2) kejahatan, (3) disorganisasi keluarga, (4) generasi muda dalam masyarakat modern, (5) peperangan, (6) pelanggaran norma masyarakat, (7) kependudukan, dan (8) lingkungan hidup. Kritik sosial di bidang (1) kemiskinan menyentuh tentang orang miskin yang kehilangan kebebasan berpikir, serta senantiasa menjadi korban. Kritik sosial di bidang (2) kejahatan mengarah pada praktik human trafficking, pencurian, korupsi, dan teror atas nama agama, dst. Sedangkan, bentuk penyajian kritik sosial dibedakan menjadi lima kelompok, yaitu (1) lugas; (2) simbolik; (3) humor; (4) intrepretatif; dan (5) sinis. Kelompok (1) lugas merupakan yang paling banyak digunakan. Sementara, nilai-nilai pendidikan karakter yang meliputi; (1) relijius, (2) jujur, (3) toleransi, (4) disiplin, (5) kerja keras, (6) kreatif, (7) mandiri, (8) demokratis, (9) rasa ingin tahu, (10) semangat kebangsaan, (11) cinta tanah air, (12) menghargai prestasi, (13) bersahabat/komunikatif, (14) cinta damai, (15) gemar membaca, (16) peduli lingkungan, (17) peduli sosial, dan (18) tanggung jawab, terdapat merata di tigabelas cerpen. Relijius dan Bersahabat/komunikatif paling banyak disampaikan penulis.

Actions (login required)

View Item