Setyadarma, Qori, 51603060026 (2020) STRATEGI INSPEKTORAT DALAM MENCEGAH TINDAK PIDANA KORUPSI PEMERINTAH DESA (Studi Kritis Pengawasan Irban Wilayah IV Pada Pemerintahan Desa di Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto). Bachelor thesis, Universitas Islam Majapahit Mojokerto.
This is the latest version of this item.
Text
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (256kB) |
|
Text
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (599kB) |
|
Text
BAB III METODOLOGI.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) |
|
Text
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (984kB) |
|
Text
BAB V PENUTUP.pdf Download (246kB) |
|
Text
LAMPIRAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Strategi pencegahan korupsi merupakan prosedur yang digunakan untuk memecahkan masalah tindak pidana korupsi yang menjadi stranas pemerintah pusat. Inspektorat sebagai instansi pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah dan desa memiliki tugas sebagai pengawas internal, consulting, early warning, pembenahan, dan penjaminan mutu laporan keuangan. Rumusan masalah penelitian ini ialah bagaimana strategi Inspektorat bagian Irban Wilayah IVdalam mencegah tindak pidana korupsi pemerintah desa di Kecamatan Pacet. Penelitian ini bertujuan melihat strategi yang dilakukan Inspektorat Kabupaten Mojokerto dalam mencegah tindak pidana korupsi pada proses administrasi pemerintahan desa di Kecamatan Pacet. Teori yang digunakan yaitu teori system Luhmann dengan menggunakan indikator konsep strategi milik Jack Kooten. Jenis penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif dengan menggunakan metodologi penelitian kualitatif studi kasus. Hasil penelitian sebagai berikut : 1) Strategi organisasi inspektorat yang harus selaras dengan visi misi Bupati Mojokerto; 2) Strategi program meliputi sosialisasi bahaya korupsi, review laporan keuangan pemerintahan desa, tindak lanjut hasil temuan dan koordinasi dengan satlak SABERPUNGLI; 3) Strategi sumber daya meliputi para auditor ikut dalam diklat atau seminar anti korupsi yang diadakan pemerintah dan penambahan sarpras dalam menunjang program pencegahan korupsi di desa; 4) Strategi lembaga meliputi koordinas dan kerjasama dengan stakeholder seperti LSM dan aparat penegak hukum yakni kepolisian dan kejaksaan. Dari sini dapat diketahui setelah dilakukannya analisis menggunakan teori sistem Luhmann dengan indikator konsep strateginya Jack Kooten maka strategi pencegahan yang dilakukan terhadap temuan-temuan dari hasil pemeriksaan bukan pada ranah pencegahan namun bisa dikatakan di ranah pensiasatan.
Item Type: | Skripsi/Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | strategi, inspektorat, korupsi, pemerintah desa |
Subjects: | J Political Science > JS Local government Municipal government 0 Majapahit Islamic University Subject Areas > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Government Studies |
Depositing User: | QORI' SETYADARMA |
Date Deposited: | 17 Dec 2020 07:49 |
Last Modified: | 17 Dec 2020 07:49 |
URI: | http://repository.unim.ac.id/id/eprint/2770 |
Available Versions of this Item
-
STRATEGI INSPEKTORAT DALAM MENCEGAH TINDAK PIDANA KORUPSI PEMERINTAH DESA
(Studi Kritis Pengawasan Irban Wilayah IV Pada Pemerintahan Desa di Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto). (deposited 14 Dec 2020 07:49)
- STRATEGI INSPEKTORAT DALAM MENCEGAH TINDAK PIDANA KORUPSI PEMERINTAH DESA (Studi Kritis Pengawasan Irban Wilayah IV Pada Pemerintahan Desa di Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto). (deposited 17 Dec 2020 07:49) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |