PERBANDINGAN SIKAP TANGGUNG JAWAB ANTARA SISWA YANG MENETAP DI PONDOK PESANTREN DAN SISWA YANG TIDAK MENETAP DI PONDOK PESANTREN DI SMKS WALISONGO PACET MOJOKERTO

M. Faisal Palefi, Palefi M. Faisal (2020) PERBANDINGAN SIKAP TANGGUNG JAWAB ANTARA SISWA YANG MENETAP DI PONDOK PESANTREN DAN SISWA YANG TIDAK MENETAP DI PONDOK PESANTREN DI SMKS WALISONGO PACET MOJOKERTO. Bachelor thesis, universitas isalm majapahit.

Preview	Text cover (2).pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (602kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (467kB) | Preview
Preview	Text BAB 1V.pdf Download (811kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (706kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (301kB) | Preview
Preview	Text DAFATR PUSTAKA.pdf Download (301kB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (370kB) | Preview

Abstract

Rendahnya kualitas kegiatan belajar mengajar pada lembaga pendidikan merupakan pengaruh tehadap mutu pendidikan. Salah satu faktor yang menyebabkan kualitas belajar mengajar dalam lembaga pendidikan adalah pengaplikasian administrasi pembelajaran setiap guru masih belum sempurna, baik kelengkapan, cara penyusunan dan proses pelaksanaan administrasi pembelajaran. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan tujuan untuk: 1) Mendeskripsikan persepsi guru SDIT Permata Mulia terhadap Mutu Pendidikan. 2) Mendeskripsikan persepsi guru SDIT Permata Mulia terhadap Administrasi Pembelajaran di sekolah bermutu. 3) Mendeskripsikan Penyusunan Administrasi Pembelajaran di SDIT Permata Mulia. Metode penelitian yang dilakukan adalah melalui pendekatan studi kasus dan jenis penelitian kualitatif. Untuk menganalisis penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber. Berdasarkan bentuknya, pengumpulan data menggunakan pengamatan terlibat (Participant Observation); wawancara mendalam (In-depth Interview); dan Dokumentasi. Analisa data terdiri dari tiga alur yang saling berkaitan, yaitu: reduksi data; penyajian data; dan verivikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa administrasi pembelajaran dalam sudut pandang teori adalah mempengaruhi proses belajar mengajar yang dilakukan oleh tenaga pendidik kepada para pendidik, namun pada realitasnya beberapa pendidik tidak memprioritaskan penyusunan administrasi pembelajaran dan prakteknya tidak sejajar dengan apa yang sudah disusun dalam administrasi pembelajaran. Maka disarankan dalam proses penyusunan administrasi pada lembaga pendidikan agar merubah cara penyusunan Administrasi Pembelajaran, sehingga dalam prakteknya dapat sesuai dengan kegiatan belajar mengajar dan para guru dapat lebih mudah untuk membuat administrasi pembelajaran.

Actions (login required)

View Item