ANALISIS PENGARUH JENIS PENDINGINAN DAN KEDALAMAN PEMAKANAN TERHADAP TINGKAT KERATAAN PERMUKAAN BAJA ST 42 PADA PROSES BUBUT KONVENSIONAL

Salim, Agus Nur/51704070004 and ZULFIKA, DICKI,NIZAR/0704039104 and Dyah Isnaining, Atika/0712049502 (2021) ANALISIS PENGARUH JENIS PENDINGINAN DAN KEDALAMAN PEMAKANAN TERHADAP TINGKAT KERATAAN PERMUKAAN BAJA ST 42 PADA PROSES BUBUT KONVENSIONAL. Bachelor thesis, Universitas Islam Majapahit.

[img] Text
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (267kB) | Preview
[img] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (883kB) | Request a copy
[img] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (458kB) | Request a copy
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (538kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (160kB) | Preview
[img] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kerataan merupakan hal yang mutlak untuk sebuah pemesinan atau alat dalam hal komponen khususnya mesin bubut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi jenis pendingin dan kedalaman pemakanan (0,7 mm, 1,4 mm, dan 2,1 mm) terhadap tingkat kerataan permukaan pada benda kerja baja ST.42 pada mesin bubut konvensional. Proses manufaktur atau pemesinannya dilakukan di PT Daun Kencana Sakti sedangkan penelitian untuk pengujian kerataan dilakukan di Universitas Brawijaya Malang. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur pengujian kerataan adalah surface tester. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Dari hasil penelitian ini didapat dengan hasil pengujian tingkat kerataan bahwa coolant air radiator dengan kedalaman (0,7mm : 1.023µm, 1,4mm : 1.086µm, 2,1 mm : 1.158µm), coolant oli dengan kedalaman (0,7mm : 1.165µm, 1,4mm : 1.043µm, 2,1mm : 1.129µm), coolant solar dengan kedalaman (0,7mm : 1.050µm, 1,4mm : 1.252µm, 2,1mm : 1.829µm). Dari sini dapat disimpulkan bahwa perbandingan coolant dan kedalaman pemakanan yang menghasilkan nilai kerataan terendah yaitu coolant air radiator dengan kedalaman 0,7mm dengan diperoleh hasil kerataan 1.023µm, sedangkan nilai kerataan tertinggi yaitu coolant solar dengan kedalaman pemakanan 2,1 mm dengan diperoleh hasil kerataan 1.829µm .

Item Type: Skripsi/Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Kerataan Permukaan, Kedalaman Pemakanan, Jenis Pendingin.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
0 Majapahit Islamic University Subject Areas > Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Divisions: Faculty of Engineering > Mechanical Engineering
Depositing User: Analisis Salim, Agus Nur Dicky
Date Deposited: 09 Nov 2021 03:53
Last Modified: 09 Nov 2021 03:53
URI: http://repository.unim.ac.id/id/eprint/3062

Actions (login required)

View Item View Item