ANALISA KINERJA STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG PERKULIAHAN AKIBAT ADA PENAMBAHAN LANTAI BANGUNAN

Mokhammad Faisal Ramli, Ramli, Mokhammad Faisal and DIAH, SARASANTY, 0701058001 and ERNA, TRI ASMOROWATI (2023) ANALISA KINERJA STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG PERKULIAHAN AKIBAT ADA PENAMBAHAN LANTAI BANGUNAN. Bachelor thesis, Universitas Islam Majapahit.

	Text COVER - DAFBEL.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
Preview	Text BAB I.pdf Download (1MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (1MB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dalam proses analisa struktur bangunan, keberhasilan dalam menangani semua beban yang bekerja pada struktur, baik dari gedung itu sendiri maupun beban eksternal seperti beban mati, angin, dan lainnya, merupakan hal yang penting. Keamanan struktur dan kesesuaian dengan standar perencanaan bangunan menjadi fokus utama. Penelitian ini menggunakan pendekatan riset kuantitatif yang sistematis dan terstruktur dalam merancang penelitian yang melibatkan perubahan desain pada bangunan berlantai dua dengan penambahan dua lantai di atasnya. Model ini diimplementasikan menggunakan SAP2000. Gedung yang diteliti memiliki denah berukuran 70,4m × 18,25m dengan pondasi batu kali dan urugan tanah sekitar ±80 cm dari lantai. Setelah melakukan perhitungan beban pada struktur termasuk beban tambahan dari satu lantai, serta menggunakan program SAP2000, didapatkan berat total gedung sebesar 78.824,8 ton. Namun, hasil pengujian terhadap kontrol pondasi menunjukkan bahwa pondasi yang ada tidak memenuhi kriteria keamanan dengan perbandingan beban terhadap daya dukung yang tidak sesuai. Dalam penelitian ini, daya dukung tanah diukur melalui tes lapangan CPT dengan hasil daya dukung terendah pada titik S2 adalah 17,71 ton dengan diameter 40 cm. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan pondasi bore pile dengan dimensi 40 cm pada setiap titik dan jarak antar tiang kelompok sebesar 250 cm. Jumlah tiang yang direncanakan adalah 258 tiang berdasarkan perhitungan 3 kali jumlah kolom. Dengan berat keseluruhan gedung sebesar 78.824,8 ton, pondasi bore pile dianggap mampu menopang beban tersebut. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya analisis dan perhitungan yang cermat dalam merencanakan struktur bangunan yang aman dan sesuai standar, serta kebutuhan untuk mengadaptasi pondasi yang tepat agar mampu menahan beban yang bertambah

Actions (login required)

View Item