ANAISIS LAJU KOROSI CRACKING AISI 430 DENGAN VARIASI WAKTU PADA MEDIA HCL 0,80

Ilhamsyah, Mochammad Nur, Ilham, 519040700012 and Zulfika, Dicki Nizar, 0704039104 and Hakim, Luthfi, 0724088703 (2023) ANAISIS LAJU KOROSI CRACKING AISI 430 DENGAN VARIASI WAKTU PADA MEDIA HCL 0,80. Bachelor thesis, Universitas Islam Majapahit.

[img] Text
Abstrak Ilham.pdf
Restricted to Registered users only

Download (304kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 1 Ilham.pdf

Download (120kB)
[img] Text
BAB 2 Ilham.pdf
Restricted to Registered users only

Download (639kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3 Ilham.pdf
Restricted to Registered users only

Download (255kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4 Ilham.pdf
Restricted to Registered users only

Download (335kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5 Ilham.pdf

Download (146kB)
[img] Text
Daftar Pustaka Ilham.pdf

Download (132kB)

Abstract

Stress corrosion cracking [SCC] adaah istilah yang diberikan untuk peretakan intergranular atau transgranular pada logam akibat kegiatan gabungan antara tegangan dan lingkungan khusus. Bentuk korosi ini lazim sekai dijumpai di lingkungan industri seperti : industri perkapaan, perminyakan, dan industri – industri kontruksi logam. Tujuan Daam tugas akhir ini dimaksudkan untuk memahami fenomena Stress Corrosion Cracking secara teoritis daam materia dan mengkaji pengaruh variasi pembebanan terhadap Stress Corrosion Cracking Stainless Steel AISI 430 sehingga dapat mengetahui pengaruh media korosi terhadap pertambahan panjang, lamanya waktu patah dan jenis retak yang terjadi pada benda. Metode Kondisi korosif dapat dihasilkan dari bak yang diisi dengan larutan sesuai dengan rencana pengujian yang dilakukan. Hasil pengujian kekerasan menunjukan peningkatan nilai kekerasan spesimen setelah dilakukan pembebanan dari kekerasan awa 163 naik menjadi 165,5 Pada beban 3 kgN, 181,3 pada beban 4 kgN dan 189,1 pada beban 5 kgN. Kehilangan berat dan laju korosi dipengaruhi besarnya beban dan lamanya waktu perendaman. Kehilangan berat dan laju korosi terbesar terjadi pada spesimen dengan beban 5 kgN dan waktu perendaman 72 Jam dan yang terkecil terjadi pada beban 3 kgN dan perendaman 24 jam. Spesimen yang memiliki area retak terbesar terjadi pada spesimen dengan beban 5 kgN dengan waktu perendaman 72 jam dan spesimen yang memiliki area retak terkecil iaah spesimen dengan beban 3 kgN pada waktu perendaman 24 jam.

Item Type: Skripsi/Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Laju Korosi, Waktu , HCL
Subjects: 0 Majapahit Islamic University Subject Areas > Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Divisions: Faculty of Engineering > Mechanical Engineering
Depositing User: Ilhamsyah Mochammad Nur
Date Deposited: 01 Sep 2023 04:28
Last Modified: 01 Sep 2023 04:28
URI: http://repository.unim.ac.id/id/eprint/4884

Actions (login required)

View Item View Item