PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI PEMBELAJARAN PAI DI MTS NAILUSSYUKRI JERUKSEGER

RUSMADI, 51905120044 and Syaifuddin, 0713128202 and Syarif, Muhammad, 0712127308 (2024) PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI PEMBELAJARAN PAI DI MTS NAILUSSYUKRI JERUKSEGER. Bachelor thesis, Universitas Islam Majapahit MOjokerto.

	Text 2. halaman depan.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
Preview	Text 3. BAB I.pdf Download (411kB) | Preview
	Text 4.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB) | Request a copy
	Text 5.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) | Request a copy
	Text 6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) | Request a copy
Preview	Text 7. BAB V.pdf Download (185kB) | Preview
Preview	Text 8.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (186kB) | Preview
	Text 9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) | Request a copy

Abstract

Rusmadi, 2023. Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Pembelajaran PAI di MTs Nailussyukri Jerukseger, Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Majapahit (UNIM). Pembimbing I: Dr. Syaifuddin, MA Pembimbing II: M. Syarif, M.PdI Berpikir kritis menjadi permasalahan yang serius di lingkungan MTs Nailussyukri Jerukseger hal itu disebabkan karena siswa kehilangan minat dan merasa lebih sulit untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mereka jika kurikulum pembelajaran Islam terlalu teoritis atau kurang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Berdasarkan latar belakang tersebut Penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan tujuan (1 Untuk mengetahui dan menganalisa pola Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Pembelajaran PAI di MTs Nailussyukri Jerukseger. (2) Untuk mengetahui dan menganalisa Peran guru dalam Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Pembelajaran PAI di MTs Nailussyukri Jerukseger. Berdasarkan bentuknya, penelitian ini mencakup jenis penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan pengamatan terlibat (Participant Observation); wawancara mendalam (Indepth Interview); dan dokumentasi. Analisa data terdiri dari tiga alur yang saling berkaitan, yaitu: reduksi data; penyajian data; dan verifikasi. Setelah dilakukan analisa mendalam, hasil penelitian menunjukkan bahwa guru senantiasa memotivasi mereka agar berpartisipasi dalam diskusi kelompok atau perdebatan tentang isu-isu agama. Hal itu akan membantu mereka belajar untuk menyampaikan pandangan dengan logis, mendengarkan sudut pandang orang lain, dan berpikir kritis tentang berbagai perspektif. Setelah mendapat gagasan dari orang lain mereka kemudian didorong untuk mengidentifikasi hal-hal yang berhasil dan hal-hal yang mungkin dapat diperbaiki. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, beberapa rekomendasi dapat diberikan, yaitu Untuk melatih para siswa agar mampu berpikir kritis mereka didorong untuk terbiasa mengajukan pertanyaan kritis tentang topik keagamaan yang sedang dipelajari. Lalu mengajak mereka untuk mencari jawaban yang lebih dalam, melihat perspektif berbeda, dan menyelidiki lebih lanjut untuk memahami isu dengan lebih baik. Setelah itu diberi tantangan pemecahan masalah dengan cara menyediakan masalah atau situasi yang memerlukan pemecahan kritis. Dalam praktek ini mereka diajak menganalisis informasi dengan kritis untuk mengevaluasi argumen yang dipresentasikan dalam buku, artikel, atau media lainnya Kunci : berpikir kritis, PAI

Actions (login required)

View Item