IMPLEMENTASI DMAIC UNTUK MINIMASI SPOILAGE MESIN COATING DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR KALENG PT XYZ

Alvian, Mohammad Zain, 52004090008 and MUSLIMIN, MOHAMMAD, 0728018503 and imaduddin bahtiar, Kusuma, Dwi 5.14.04.09.0.013 (2024) IMPLEMENTASI DMAIC UNTUK MINIMASI SPOILAGE MESIN COATING DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR KALENG PT XYZ. Bachelor thesis, Universitas Islam Majapahit.

	Text repository abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text repository bab 1.pdf Download (431kB) | Preview
	Text repository bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (657kB) | Request a copy
	Text repository bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (327kB) | Request a copy
	Text repository bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text repository bab 5.pdf Download (376kB) | Preview
	Text repository lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (789kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) guna meminimalkan spoilage pada mesin coating di perusahaan manufaktur kaleng PT XYZ. Spoilage yang tinggi pada proses coating menyebabkan kerugian material dan menurunkan efisiensi produksi. Metode DMAIC dipilih karena kemampuannya dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan masalah secara sistematis. Pada tahap define, masalah spoilage diidentifikasi dan tujuan perbaikan ditetapkan. Tahap measure melibatkan pengumpulan data spoilage beserta perhitungan nilai sigma sebesar 3,54 σ. Analisis menggunakan diagram pareto menunjukkan bahwa 7,05 % spoilage disebabkan oleh defect wicket abration / wicket mark. Tahap analyze menggunakan diagram fishbone dan FMEA (Failure Mode and Effects Analysis) untuk mengidentifikasi akar permasalahan. Faktor-faktor kritis yang berkontribusi pada spoilage meliputi kemampuan technical untuk troubleshooting, kondisi wicket yang digunakan dan kondisi rantai wicket meliputi tension beserta pelumasannya. Tahap improve fokus pada implementasi solusi berdasarkan hasil analisis.. Tahap control melibatkan pemantauan berkelanjutan dan penerapan SOP baru untuk memastikan keberlanjutan perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan nilai sigma sebesar 3,84 σ setelah implementasi metode DMAIC. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode DMAIC efektif dalam meminimalkan spoilage pada proses coating kaleng dan dapat diaplikasikan untuk perbaikan proses lainnya diperusahaan manufaktur. Kata kunci: DMAIC, spoilage, coating, FMEA, diagram fishbone

Actions (login required)

View Item