ANALISIS WACANA EKOFEMINISME PADA AKUN INSTAGRAM NADINE CHANDRAWINATA

Yuliantikno, Anggi Putri and Ningsih, Masniah, 0723118108 and Lailiyah, Fatihatul, 0727067602 (2025) ANALISIS WACANA EKOFEMINISME PADA AKUN INSTAGRAM NADINE CHANDRAWINATA. Bachelor thesis, Universitas Islam Majapahit Mojokerto.

	Text ABSTRAK.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text BAB I.pdf Download (356kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (236kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kesadaran dan perhatian terhadap isu lingkungan serta pentingnya peran perempuan dalam pelestarian alam, khususnya dalam konteks era digital yang semakin didominasi oleh media sosial. Fokus penelitian ini adalah menganalisis bagaimana wacana ekofeminisme dikonstruksi dan disebarkan melalui akun Instagram Nadine Chandrawinata, menggunakan pendekatan analisis wacana kritis model Sara Mills. Analisis ini mencakup kajian mendalam terhadap posisi subjek-objek, dan posisi pembaca dalam berbagai unggahan yang dihasilkan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa akun @nadinelist secara konsisten menampilkan dan membangun narasi ekofeminisme melalui narasi, visual, dan aksi nyata yang ditampilkan oleh Nadine dan keluarganya dalam berbagai unggahan. Wacana ekofeminisme yang dikonstruksi dalam akun Instagram @nadinelist tampak dalam transformasi peran etika kepedulian dan nilai-nilai pengasuhan, di mana perempuan tidak lagi sebagai objek pasif, melainkan sebagai agen perubahan aktif yang menanamkan nilai-nilai ekologis dan etika kepedulian antar generasi. Selain itu, Nadine menggunakan platform ini untuk mengajak masyarakat luas terlibat secara kolaboratif dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup secara berkelanjutan. Penelitian ini menegaskan bahwa media sosial bukan hanya sebagai alat komunikasi dan hiburan, melainkan juga platform strategis yang efektif dalam membangun kesadaran publik dan memobilisasi partisipasi masyarakat dalam isu-isu keberlanjutan dan keadilan ekologis. Lebih jauh, penelitian ini menunjukkan peran penting perempuan dalam memperkuat gerakan lingkungan di Indonesia, terutama melalui peran ganda sebagai pendidik dan pelaku aksi nyata. Dengan demikian, akun Instagram Nadine menjadi contoh sukses penggunaan media sosial dalam menyebarkan pesan ekofeminisme dan menggerakkan aksi kolektif untuk pelestarian alam.

Actions (login required)

View Item