Peran Pemerintah Desa dalam Memfasilitasi Sarana dan Prasarana Kesehatan melalui Program POSBINDU di Desa Dlanggu Kec. Dlanggu Tahun 2025 SKRIPSI

Amin, Nasihul, 52103060010 and Muhaimin, Hikmah, 0712127802 and Suprapto, Suprapto, 0720029301 (2025) Peran Pemerintah Desa dalam Memfasilitasi Sarana dan Prasarana Kesehatan melalui Program POSBINDU di Desa Dlanggu Kec. Dlanggu Tahun 2025 SKRIPSI. Bachelor thesis, Universitas Islam Majapahit.

	Text abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (648kB) | Request a copy
Preview	Text BAB 1.pdf Download (195kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (124kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA (2).pdf Download (185kB) | Preview
	Text Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Peningkatan kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti hipertensi dan diabetes menjadi tantangan dalam pelayanan kesehatan masyarakat desa. Untuk menjawab tantangan tersebut, pemerintah meluncurkan Program Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) sebagai upaya promotif dan preventif berbasis komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Pemerintah Desa Dlanggu dalam memfasilitasi sarana dan prasarana kesehatan dalam pelaksanaan Program Posbindu pada tahun 2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap kepala desa, sekretaris desa, bidan desa, dan kader Posbindu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah desa telah berperan aktif dalam menyediakan sarana seperti alat tensi, alat cek gula darah, dan prasarana berupa tempat kegiatan, transportasi kader, makanan tambahan bagi lansia, serta insentif kader. Program ini memiliki dasar hukum melalui Surat Keputusan Kepala Desa dan dialokasikan rutin dalam APBDes. Meskipun demikian, rendahnya partisipasi masyarakat masih menjadi hambatan utama. Secara umum, pelaksanaan Posbindu di Desa Dlanggu telah mencerminkan prinsip-prinsip pelayanan publik, yakni efisiensi, transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memperkuat strategi pelayanan kesehatan berbasis desa serta menjadi rujukan bagi pengembangan kebijakan serupa di wilayah lain

Actions (login required)

View Item