PERAN KOMUNIKASI KELUARGA DALAM PERJODOHAN ENDOGAMI DI ERA MODERN (STUDI KASUS PEREMPUAN ETNIS ARAB MARGA THALIB DI KOTA MOJOKERTO)

Aszahra, Fara and Lailiyah, Fatihatul, 0727067602 and Ningsih, Masnia, 0723118108 (2025) PERAN KOMUNIKASI KELUARGA DALAM PERJODOHAN ENDOGAMI DI ERA MODERN (STUDI KASUS PEREMPUAN ETNIS ARAB MARGA THALIB DI KOTA MOJOKERTO). Bachelor thesis, Universitas Islam Majapahit Mojokerto.

	Text ABSTRAK FARA BARU.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text BAB I FARA.pdf Download (549kB) | Preview
	Text BAB II FARA.pdf Restricted to Registered users only Download (641kB) | Request a copy
	Text BAB III FARA.pdf Restricted to Registered users only Download (495kB) | Request a copy
	Text BAB IV FARA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text BAB V FARA.pdf Download (591kB) | Preview
	Text Lampiran FARA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas peran komunikasi keluarga dalam praktik perjodohan endogami di kalangan perempuan etnis Arab Marga Thalib di era modern. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada tradisi kuat masyarakat Arab Hadramaut yang menjaga kemurnian garis keturunan melalui stratifikasi sosial dan praktik pernikahan endogami, khususnya di kalangan Sayid yang menempati hierarki sosial tertinggi. Praktik tersebut tetap dijaga hingga hari ini, meski diwarnai pengaruh modernitas dan tuntutan keterbukaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana praktik perjodohan endogami masih dipertahankan di lingkungan komunitas Arab Marga Thalib serta menganalisis peran komunikasi keluarga dalam proses pengambilan keputusan perjodohan. Penelitian juga berharap memberikan pemahaman baru tentang keseimbangan antara aspek tradisi dan modernitas dalam ranah sosial dan keluarga. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan narasumber perempuan dari Marga Thalib. Data diperoleh melalui wawancara mendalam yang dianalisis secara deskriptif. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi keluarga menurut Galvin & Brommel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat ini, proses perjodohan endogami tidak lagi bersifat otoriter. Keluarga memberi ruang diskusi yang terbuka, menghargai pendapat anak perempuan, dan menekankan pentingnya musyawarah dalam menentukan pasangan. Dukungan dan pendampingan emosional dari orang tua menjadi faktor strategis yang mendorong anak untuk berani mengambil keputusan, baik menerima maupun menolak calon yang ditawarkan. Praktik perjodohan endogami tetap berlangsung, tetapi dengan pendekatan yang lebih demokratis, reflektif, dan adaptif terhadap tuntutan era modern. Orang tua dan anak bersama-sama menegosiasikan nilai tradisi dan kebebasan individu dalam memilih pasangan, sehingga tercipta keseimbangan antara pelestarian identitas budaya dan penghormatan terhadap aspirasi pribadi.

Actions (login required)

View Item