MAKNA KEHADIRAN PADA FILM BEONING (2018) KARYA SUTRADARA LEE CHANG-DONG. ANALISIS SEMIOTIKA JOHN FISKE PADA FILM BEONING

Faries, Faries Naufal Akbar, 52103050012 and Ramadhani, Rakhmat Saiful Ramadhani, 0724087703 and Ratnaningrum, Ratnaningrum Zusyana Dewi, 0726116802 (2025) MAKNA KEHADIRAN PADA FILM BEONING (2018) KARYA SUTRADARA LEE CHANG-DONG. ANALISIS SEMIOTIKA JOHN FISKE PADA FILM BEONING. Bachelor thesis, Universitas Islam Majapahit.

	Text mas faris abstrak rev 5.pdf Restricted to Registered users only Download (779kB) | Request a copy
Preview	Text BAB I-FARIES NAUFAK AKBAR.pdf Download (197kB) | Preview
	Text BAB II - FARIES NAUFAL AKBAR.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB) | Request a copy
	Text BAB III-FARIES NAUFAL AKBAR.pdf Restricted to Registered users only Download (79kB) | Request a copy
	Text BAB IV-FARIES NAUFAL AKBAR.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text BAB V - FARIES NAUFAL AKBAR.pdf Download (231kB) | Preview
	Text LAMPIRAN - FARIES NAUFAK AKBAR.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna kehadiran dalam film Beoning (2018) karya sutradara Lee Chang-dong dengan menggunakan pendekatan semiotika John Fiske. Beoning, yang diadaptasi dari cerita pendek Barn Burning karya Haruki Murakami, menggambarkan relasi segitiga antara Jongsu, Haemi, dan Ben dalam narasi misteri psikologis yang sarat ambiguitas. Fokus penelitian ini adalah membedah tanda-tanda yang merepresentasikan kehadiran dan ketiadaan melalui tiga level analisis semiotik Fiske: level realitas, representasi, dan ideologi. Selain itu, penelitian ini juga mengaitkan konsep kehadiran dengan perspektif eksistensialisme Jean-Paul Sartre, khususnya pemikiran tentang eksistensi, kebebasan, dan ketiadaan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian diharapkan memberikan kontribusi teoritis pada kajian ilmu komunikasi, khususnya dalam membaca tanda dan makna dalam film, serta meningkatkan daya kritis masyarakat dalam memaknai simbol-simbol sinematik yang berhubungan dengan isu kelas sosial, gender, dan eksistensi manusia.

Actions (login required)

View Item