ANALISIS WACANA KRITIS DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER FILM SANG KIAI KARYA RAKO PRIJANTO

Utami, Ella Agustian, 51806130008 and Mardliyah, Asih Andriyati, Asih Andriyati, 0719048903 and Suwandana, Engkin, 0711038304 (2025) ANALISIS WACANA KRITIS DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER FILM SANG KIAI KARYA RAKO PRIJANTO. Bachelor thesis, Universitas Islam Majapahit.

	Text ABSTRAK.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text BAB 1.pdf Download (509kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (710kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (321kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (299kB) | Preview
	Text Lampiran .pdf Restricted to Registered users only Download (775kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik wacana dan representasi nilai-nilai pendidikan karakter dalam film Sang Kiai karya Rako Prijanto. Film ini tidak hanya mengangkat kisah perjuangan KH. Hasyim Asy’ari melawan penjajah Jepang, tetapi juga sarat dengan pesan ideologis, nilai sosial-budaya, serta ajaran moral yang relevan dengan pendidikan karakter. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode Analisis Wacana Kritis (AWK) model Norman Fairclough dan teori pendidikan karakter Thomas Lickona. Analisis dilakukan melalui tiga dimensi AWK, yaitu teks, praktik wacana, dan praktik sosial, serta tiga komponen pendidikan karakter Lickona: moral knowing, moral feeling, dan moral action. Pengumpulan data dilakukan melalui penayangan film secara berulang, transkripsi dialog, pencatatan narasi visual, dan dokumentasi cuplikan adegan, dilengkapi dengan studi pustaka dari sumber relevan. Analisis data dilakukan melalui tahapan pengkodean, kategorisasi, reduksi, dan interpretasi makna berdasarkan teori yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film Sang Kiai merepresentasikan relasi kekuasaan dan ideologi dalam konteks kolonialisme Jepang, serta menyampaikan nilai-nilai karakter seperti religiusitas, nasionalisme, tanggung jawab, dan keteguhan moral melalui narasi, simbol visual, dan dialog tokoh. Pesantren digambarkan sebagai pusat perlawanan dan pembentukan karakter bangsa. Penelitian ini menunjukkan bahwa film sebagai media populer dapat menjadi sarana edukatif yang efektif dalam membentuk kesadaran ideologis dan karakter generasi muda Indonesia.

Actions (login required)

View Item