PERAN GURU PAI DALAM MENGATASI CYBERBULLYING (STUDI PADA SMA AL-ISLAM KRIAN)

Prasetya Fahry Izzudin, Fahry, 52105120010 and Saifuddin, 0713128202 and SYAIKHU ROZI, M.Pd.I, ROZI, 0716018307 (2025) PERAN GURU PAI DALAM MENGATASI CYBERBULLYING (STUDI PADA SMA AL-ISLAM KRIAN). Bachelor thesis, Universitas Islam Majapahit.

	Text ABSTRAK.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text BAB 1.pdf Download (376kB) | Preview
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (776kB) | Request a copy
Preview	Text BAB 5.pdf Download (235kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (469kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan konteks penelitian yang peneliti dapatkan di lapangan, penelitian ini sangat penting untuk dilakukan karena adanya fenomena cyberbullying yang signifikan dan belum tertangani secara optimal di SMA Al-Islam Krian. Meskipun guru PAI di sekolah tersebut telah berupaya melakukan intervensi, masih banyak siswa yang menjadi korban atau menyaksikan cyberbullying tetapi memilih diam karena takut atau tidak tahu harus melapor ke mana. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam mengatasi kasus cyberbullying di SMA Al-Islam Krian, serta mengevaluasi efektivitas yang diterapkan dalam proses pencegahan dan penanganannya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing moral dan motivator yang menanamkan nilai-nilai Islami melalui pendekatan personal, edukasi akhlak digital, dan penguatan karakter religius siswa. Strategi yang dilakukan antara lain adalah integrasi nilai-nilai agama dalam pembelajaran, pemanfaatan kegiatan keagamaan untuk membentuk karakter, serta keterlibatan dalam mediasi konflik antar siswa. Kendala yang dihadapi meliputi kurangnya literasi digital di kalangan guru, keterbatasan dukungan kebijakan sekolah, serta minimnya kesadaran siswa dan orang tua terhadap dampak cyberbullying. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peran guru PAI sangat strategis dan perlu diperkuat melalui pelatihan, kebijakan pendukung, serta kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan berakhlak.

Actions (login required)

View Item