Peran Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Pada Program Pembangunan Berbasis SDGs Di Desa Tumapel

Malaikosa, Zakarias Paulus and Afandi, Ahmad Hasan, 0707077904 and Rinayuhani, Tri Ratna, 0725098204 (2025) Peran Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Pada Program Pembangunan Berbasis SDGs Di Desa Tumapel. Bachelor thesis, Universitas Islam Majapahit.

	Text ilovepdf_merged (11)_removed.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text BAB I-Pau.pdf Download (124kB) | Preview
	Text BAB II-Paul.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB)
	Text BAB III-Paul.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB)
	Text BAB IV-Paul.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB)
Preview	Text BAB V-Pau.pdf Download (83kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA PAUL.pdf Download (125kB) | Preview
	Text LAMPIRAN pau.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di tingkat desa, khususnya Tujuan 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Desa Tumapel, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, menjadi studi kasus karena keberhasilannya mengintegrasikan program pembangunan berbasis partisipasi masyarakat, seperti pembangunan saluran irigasi padat karya, penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), serta pengembangan usaha mikro dan pertanian berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran pemerintah desa dalam mendorong keterlibatan warga pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pembangunan, serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambatnya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Data dianalisis menggunakan pendekatan tematik dengan triangulasi sumber untuk memastikan validitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala desa yang komunikatif dan inklusif, transparansi pengelolaan anggaran, serta sinergi antara pemerintah desa, lembaga kemasyarakatan, dan warga merupakan faktor kunci keberhasilan. Partisipasi aktif masyarakat terlihat pada musyawarah desa, kontribusi tenaga dalam kegiatan padat karya, serta pengawasan terhadap proyek infrastruktur dan ekonomi desa. Hambatan utama meliputi keterbatasan sumber daya manusia terampil dan fasilitas pendukung, yang diatasi melalui pelatihan wirausaha, pendidikan politik desa, dan peningkatan kapasitas kelembagaan lokal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan partisipatif tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, tetapi juga memperkuat ketahanan sosial dan lingkungan desa. Implikasi praktisnya, model partisipasi di Desa Tumapel dapat direplikasi di desa lain dengan adaptasi konteks lokal, guna mempercepat pencapaian target SDGs di tingkat akar rumput.

Actions (login required)

View Item