ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF SISWA KELAS VIII SMP PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL (SPLDV) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

Islamiyah, Ma'rifatul, 51706150006 (2021) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF SISWA KELAS VIII SMP PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL (SPLDV) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR. Bachelor thesis, Universitas Islam Majapahit Mojokerto.

	Text ABSTRAC PRIVATE.pdf Restricted to Registered users only Download (614kB) | Request a copy
Preview	Text BAB I PUBLIC.pdf Download (406kB) | Preview
	Text BAB II PRIVATE.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB) | Request a copy
	Text BAB III PRIVATE.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB) | Request a copy
	Text BAB IV PRIVATE.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text BAB V PUBLIC.pdf Download (196kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA PUBLIC.pdf Download (301kB) | Preview
	Text Lampiran PRIVATE.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Islamiyah, Ma’rifatul 2021. Analisis Kemampuan Berpikir Reflektif Siswa Kelas VIII SMP pada Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) Ditinjau dari Gaya Belajar. Skripsi, Program Studi Pendidikan Matematika, Program Sarjana Universitas Islam Majapahit. Pembimbing (I) Rizky Oktaviana E.P., M.Pd., Dan (II) Deka Anjariyah, S.Si., M.Pd. Kata Kunci : Analisis, Kemampuan Berpikir Reflektif, SPLDV, Gaya Belajar. Kemampuan pemecahan masalah siswa dalam berpikir reflektif yang masih kurang perlu ditinjau lebih lanjut berdasarkan gaya belajar siswa. Hal ini dikarenakan dengan mengetahui gaya belajar siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir reflektif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir reflektif siswa dengan gaya belajar visual, auditorial, dak kinestetik kelas VIII SMP pada materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV). Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX B SMP Negeri 2 Mojosari. Pengumpulan data dilakukan melalui angket gaya belajar, tes kemampuan berpikir reflektif, dan pedoman wawancara. Selurus siswa kelas IX B diidentifikasi gaya belajarnya dengan menggunakan angket gaya belajar. Selanjutnya 3 siswa yang berkemampuan matematika setara dan komunikatif terdiri dari 1 siswa visual, 1 siswa auditorial, dan 1 siswa kinestetik diberikan tes kemampuan berpikir reflektif I dan diwawancarai. Dari hasil tes dan wawancara dilakukan triangulasi waktu dengan memberikan tes kemampuan berpikir reflektif II dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa bergaya belajar visual dan auditorial melakukan proses berpikir reflektif, sedangkan siswa kinestetik tidak melakukan proses evaluasi dalam berpikir reflektif.

Actions (login required)

View Item