Fadillah, Vony, 52004070016 and Rijanto, Achmad, 0703057001 and Dyah, Atika Isnaining (2024) PENGARUH PENAMBAHAN JUMLAH LILITAN SPULL TERHADAP PENINGKATAN TEGANGAN LISTRIK KENDARAAN BERMOTOR. Bachelor thesis, Universitas Islam Majapahit.
Text
ABSTACT.pdf Restricted to Registered users only Download (919kB) | Request a copy |
|
Text
BAB I.pdf Download (101kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (511kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Download (89kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (114kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Spull adalah komponen pada kendaraan bermotor yang menyuplai listrik ke berbagai komponen, termasuk pengisian, pencahayaan, dan peralatan elektronik. Spull sangat penting dalam sistem kelistrikan kendaraan. Untuk meningkatkan sistem pencahayaan dengan beban lebih besar, diperlukan suplai listrik yang lebih besar. Ini bisa dicapai dengan menambah jumlah lilitan pada spull dari jumlah standar pabrikan untuk mendapatkan tegangan lebih tinggi. Tujuan menambah jumlah lilitan spull adalah untuk meningkatkan tegangan listrik yang dihasilkan dan membandingkan perbedaan antara lilitan standar pabrik dan lilitan yang sudah ditambah[1]. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen yang dimana data yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian dari eksperimen penelitian ini, untuk unit kendaraan sendiri akan menggunakan sepeda motor dengan sistem kelistrikan AC. Agar pengisian dan tegangan maksimal, perlu dilakukan pengubahan komponen dari sistem kelistrikan AC ke DC menggunakan regulator kiprok sebelum menambah lilitan. Selain itu dilakukanya pengukomponen sistem kelistrikan ini dengan menggunakan regulator kiprok tiger agar tegangan yang masuk tidak berlebihan dan merusak aki atau overcharge. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan lilitan menghasilkan tegangan tertinggi pada 38 lilitan, yaitu 14,51 volt tanpa beban dan 14,33 volt dengan beban 35 watt pada 3000 rpm. Tegangan terendah tercatat pada 32 lilitan, yaitu 13,92 volt tanpa beban dan 13,74 volt dengan beban 35 watt pada 3000 rpm. Hal ini membuktikan bahwa yang awalnya sebelum ditambah jumlah lilitan yaitu 29 lilitan pada gulungan bawaan pabrik yang mana didapat tegangan tertingginya adalah 13,19 volt ketika sudah ditambah lilitan menjadi meningkat, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini berhasil.
Item Type: | Skripsi/Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jumlah lilitan, Spull, Tegangan listrik |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics |
Divisions: | Faculty of Engineering > Mechanical Engineering |
Depositing User: | Fadillah Vony |
Date Deposited: | 20 Sep 2024 03:08 |
Last Modified: | 20 Sep 2024 03:08 |
URI: | http://repository.unim.ac.id/id/eprint/5650 |
Actions (login required)
View Item |