Prastika, Arni Yuniar, Arni Yuniar, 52106130003 and Hermawan, Wawan, Wawan, 0717098801 and Jayanti, Rani, Rani, 0709099004 (2025) KONFLIK BATIN DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PUKUL SETENGAH LIMA KARYA RINTIK SEDU: KAJIAN PSIKOANALISIS KAREN HORNEY. Bachelor thesis, Universitas Islam Majapahit.
This is the latest version of this item.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Restricted to Registered users only Download (738kB) | Request a copy |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (285kB) | Preview |
|
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (634kB) | Request a copy |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (273kB) | Preview |
|
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (498kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya memahami dinamika konflik batin dalam karya sastra sebagai cerminan pergulatan psikologis manusia yang kompleks. Novel Pukul Setengah Lima karya Rintik Sedu dipilih karena menggambarkan secara mendalam tekanan psikologis tokoh utama, Alina, yang berakar pada trauma masa lalu dan tekanan sosial. Penelitian ini bertujuan (1) Mendeskripsikan konflik batin teori psikoanalisis Horney pada tokoh utama (bergerak mendekati orang lain, bergerak menentang orang lain dan bergerak menjauhi orang lain) di dalam novel Pukul Setengah Lima karya Rintik Sedu. (2) Mendeskripsikan nilai pendidikan karakter menurut Zubaedi di dalam novel Pukul Setengah Lima karya Rintik Sedu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi terhadap kutipan dialog dan narasi yang relevan dalam teks. Pendekatan yang digunakan adalah psikoanalisis Karen Horney, yang membagi pola konflik batin dalam tiga gerakan neurotik, yaitu mendekati, menentang, dan menjauhi orang lain. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 30 data yang mencerminkan pola mendekati orang lain, 25 data menentang, dan 35 data menjauhi. Selain itu, ditemukan 9 nilai pendidikan karakter menurut teori Zubaedi, yang terdiri dari religius, jujur, tanggung jawab, disiplin, kerja keras, mandiri, adil, toleransi, dan cinta tanah air, masing-masing teridentifikasi dalam beberapa kutipan kalimat. Konflik batin yang dialami Alina memengaruhi perkembangan karakter dan pilihan hidupnya, sehingga menjadikan novel ini kaya akan pesan moral dan nilai-nilai pembelajaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sastra tidak hanya sebagai bentuk ekspresi seni, tetapi juga sebagai media edukasi karakter yang efektif. Oleh karena itu, disarankan agar kajian psikologi sastra terus dikembangkan sebagai alternatif pembelajaran yang menyentuh aspek afektif pembaca.
Item Type: | Skripsi/Thesis (Bachelor) |
---|---|
Additional Information: | arniyuniar38@gmail.com |
Uncontrolled Keywords: | konflik batin, psikoanalisis Karen Horney, novel Pukul Setengah Lima, pendidikan karakter Zubaedi. |
Subjects: | 0 Majapahit Islamic University Subject Areas > Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Indonesia |
Divisions: | Faculty of Teacher Training and Education > Indonesia Lenguage Education |
Depositing User: | Prastika Arni Yuniar |
Date Deposited: | 14 Aug 2025 03:05 |
Last Modified: | 14 Aug 2025 03:05 |
URI: | http://repository.unim.ac.id/id/eprint/5945 |
Available Versions of this Item
- KONFLIK BATIN DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PUKUL SETENGAH LIMA KARYA RINTIK SEDU: KAJIAN PSIKOANALISIS KAREN HORNEY. (deposited 14 Aug 2025 03:05) [Currently Displayed]
Actions (login required)
![]() |
View Item |