ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN RUANG KUBUS DAN BALOK DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

SOFIYATUN NASIFAH, SOFIYATUN NASIFAH (2019) ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN RUANG KUBUS DAN BALOK DITINJAU DARI GAYA BELAJAR. Bachelor thesis, UNIVERSITAS ISLAM MAJAPAHIT MOJOKERTO.

[img] Text
SKRIPSI SOFIYATUN NASIFAH PDF.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Abstrak Nasifah, Sofiyatun. 2018. Analisis Kemampuan Literasi Matematika Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Pada Materi Bangun Ruang Kubus dan Balok Ditinjau Dari Gaya Belajar. Skripsi, Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Islam Mojokerto. Pembimbing I : Feriyanto, MP.d., Pembimbing II : Eka Wahyu Hidayati, M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan kemampuan literasi matematika siswa SMP dengan gaya belajar visual dalam menyelesaikan masalah matematika materi bangun ruang kubus dan balok (2) Mendeskripsikan kemampuan literasi matematika siswa SMP dengan gaya belajar auditory dalam menyelesaikan masalah matematika materi bangun ruang kubus dan balok (3) Mendeskripsikan kemampuan literasi matematika siswa SMP dengan gaya belajar kinestetik dalam menyelesaikan masalah matematika materi bangun ruang kubus dan balok. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu pemilihan subjek penelitian yang dilaksanankan dengan cara memberi angket gaya belajar di kelas VIII-F SMP Negeri 2 Mojosari. Sehingga terpilih tiga orang subjek dengan gaya belajar yang berbeda sesuai dengan skor tertinggi di masing- masing kelompok gaya belajar yaitu satu subjek dengan gaya belajar visual, satu subjek dengan gaya belajar auditory dan satu subjek dengan gaya belajar kinestetik. Tahap selanjutnya yaitu pemberian tes kemampuan literasi matematika kepada tiga subjek terpilih guna memperoleh informasi mengenai kemampuan literasi matematika sehingga diperoleh data sesuai yang diharapkan. Setelah pemberian tes, selanjutnya ketiga subjek diwawancarai untuk menggali lebih dalam kemampuan literasi matematika yang belum muncul di lembar jawaban subjek. Untuk menguji kredibilitas data maka peneliti menggunakan triangulasi waktu yaitu memberi subjek tes kemampuan literasi matematika dan wawancara yang kedua pada waktu yang berbeda dengan tes kemampuan literasi matematika dan wawancara pertama. Analisis data dilakukan dalam tiga tahap yaitu reduksi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) subjek dengan gaya belajar visual Dalam tahap merumuskan untuk mengidentifikasi beberapa variabel subjek menuliskan variabel sesuai dengan yang apa ia ketahui pada soal nomor 1 , 2, 3 menuliskan variabel dengan membuat simbol yang berbeda tetapi SV dapat menjelaskan maksud dari simbol yang telah dibuat. SV menjelaskan aspek matematika yang penting seperti apa yang diketahui dan ditanya sesuai dengan yang ada di soal. Dalam merancang strategi subjek SV menggunakan rumus yang dianggap mudah untuk menemukan jawaban dan menerapkannya sesuai dengan apa yang di tanyakan pada soal dan menerapkan alogaritma matematika seperti perkalian, pembagian, operasi pecahan dan penjumlahan. Dalam menafsirkan kembali hasil pemecahan masalah kedalam konteks nyata SV membuat kesimpulan sesuai dan mengevaluasi kesesuaian solusi matematika dalam konteks masalah dunia nyata. (2) Subjek dengan gaya belajar visual Dalam mengidentifikasi beberapa variabel menyebutkan seperti v, p, l dan t dan menjelaskan maksud dari simbol yang telah dibuat. Saat wawancara subjek menjelaskan aspek matematika yang penting seperti apa yang diketahui dan ditanya pada soal, dalam menuliskan ditanya kurang lengkap menjelaskan pertanyaan sesuai dengan permintaan soal. merancang dan menerapkan strategi untuk menemukan solusi yang kurang tepat, yang tidak perlu di masukkan dalam menyelesaikan langkah awal. Tetapi subjek yakin bahwa perhitungannya benar. SA kurang konsisten dalam menerapkan stategi. Subjek SA menafsirkan kembali hasil pemecahan masalah ke dalam konteks nyata dengan menuliskan kesimpulan yang telah diperoleh di hasil tes sesuai dengan pertanyaan di diawal bahwa. Subjek SA dapat mengevaluasi yakin bahwa jawabannya masuk akal seperti yang telah di jelaskan di wawancara. (3) Dalam tahap merumuskan untuk mengidentifikasi beberapa variabel subjek menuliskan variabel sesuai dengan apa yang di fahami seperti r adalah panjang rusuk . Kemudian menuliskan variabel dengan membuat simbol yang berbeda tetapi SK dapat menjelaskan maksud dari simbol yang telah dibuat. SK menjelaskan aspek matematika yang penting seperti apa yang diketahui dan ditanya sesuai dengan yang ada di soal. Dalam merancang strategi subjek SK menggunakan rumus yang di fahami Sesuai Dengan Soal untuk menemukan jawaban dan menerapkannya sesuai dengan apa yang di tanyakan pada soal secara sederhana dan menerapkan alogaritma matematika seperti perkalian, pembagian, operasi pecahan dan penjumlahan. Dalam menafsirkan kembali hasil pemecahan masalah kedalam konteks nyata SK membuat kesimpulan sesuai dan mengevaluasi kesesuaian solusi matematika dalam konteks masalah dunia nyata. Kata Kunci : Kemampuan Literasi Matematika, menyelesaiakn masalah matematika, Gaya Belajar.

Item Type: Skripsi/Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Kemampuan Literasi Matematika, menyelesaiakn masalah matematika, Gaya Belajar
Subjects: P Language and Literature > PK Indo-Iranian
Divisions: Faculty of Teacher Training and Education > Mathematics Education
Depositing User: Users 1 not found.
Date Deposited: 01 Mar 2019 07:59
Last Modified: 04 Apr 2019 03:14
URI: http://repository.unim.ac.id/id/eprint/145

Actions (login required)

View Item View Item