ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE FULL COSTING DAN METODE VARIABEL COSTING ( STUDI KASUS PADA UKM SUMBER BAROKAH MOJOKERTO)

Chasanah, Nur Rahayu, 51502040068 and Setiono, Hari, 0717116703 and Dwihandoko, Toto Heru, 0702086803 (2020) ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE FULL COSTING DAN METODE VARIABEL COSTING ( STUDI KASUS PADA UKM SUMBER BAROKAH MOJOKERTO). Bachelor thesis, Universitas Islam Majapahit.

	Text ABSTRAK.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text BAB I.pdf Download (185kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (486kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (606kB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (186kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (173kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Usaha kecil dan menengah (UKM) merupakan salah satu perusahaan industri yang sekarang ini sedang mengalami peningkatan perkembangan yang cukup tinggi. Namun, kebanyakan UKM dalam perhitungan harga pokok produksinya masih menggunakan perhitungan secara tradisional serta kurang merinci biaya – biaya yang sesungguhnya terjadi pada proses produksi. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis perbandingan harga pokok produksi sepatu UKM Sumber Barokah dengan menggunakan metode full costing dan metode variabel costing. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Setelah dilakukan penelitian, ternyata perhitungan dengan menggunakan metode full costing menghasilkan harga pokok produksi yang paling tinggi, untuk perhitungan menurut perusahaan diposisi kedua, sedangkan perhitungan menggunakan metode variabel costing diperoleh hasil yang paling rendah. Hal itu disebabkan karena perbedaan dalam menganalisis biaya overhead pabrik (BOP). Jika dalam metode full costing memasukkan semua unsur biaya produksi baik yang bersifat tetap maupun variabel, sedangkan metode variabel costing hanya memasukkan unsur biaya yang bersifat variabel saja. Serta perusahaan tidak secara tepat membebankan BOP dalam produk, perusahaan hanya mengestimasikan biaya tersebut ke dalam biaya lain – lain dengan tidak memperhitungkan biaya produksi secara tepat.

Actions (login required)

View Item