KAJIAN ETNOLINGUISTIK: TRADISI DEWI SEKAR TANJUNG DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER SERTA RELEVANSINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

Sevira, Devita Tegar, 51706130009 (2021) KAJIAN ETNOLINGUISTIK: TRADISI DEWI SEKAR TANJUNG DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER SERTA RELEVANSINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS. Bachelor thesis, Universitas Islam Majapahit.

	Text Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB) | Request a copy
Preview	Text Bab 1.pdf Download (65kB) | Preview
	Text Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) | Request a copy
	Text Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB) | Request a copy
	Text Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) | Request a copy
Preview	Text Bab 5.pdf Download (11kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (102kB) | Preview
	Text Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan prosesi pelaksanaan Tradisi Dewi Sekar Tanjung di Desa Tanjungan Kab. Mojokerto, (2) mendeskripsikan makna kultural istilah-istilah yang terdapat dalam Tradisi Dewi Sekar Tanjung , dan (3) mendeskripsikan nilai pendidikan karakter Ki Hadjar Dewantara, serta (4) mendeskripsikan relevansinya dengan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah menengah atas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatifdeskriptif. Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumen audiovisual berupa video pelaksanaan Tradisi Dewi Sekar Tanjung. Teknik validasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi teori. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data Milles Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat lima prosesi pada pelaksanaan Tradiisi Dewi Sekar Tanjung di Desa Tanjungan. Prosesi diawali dengan pengambilan dan penyatuan air dari tiga sumber, dilanjutkan dengan kirab budaya, prosesi larung sesaji dan pelepasan hewan hidup, serta ditutup dengan pementasan budaya. Ditemukan sembilan istilah-istilah yang memiliki makna seperti istilah slametan yang memiliki makna sebagai bentuk syukur kepada sang pencipta. Tradisi Dewi Sekar Tanjung juga mencermin kan nilai pendidikan karakter Ki Hadjar Dewantara seperti tripantang, trisentra pendidikan, triko, trikon, trijuang, dan trilogi kepemimpinan. Kajian mengenai Tradisi Dewi Sekar Tanjung juga dapat di relevansikan dengan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah menengah yaitu sebagai referensi bahan ajar teks eksposisi pada kelas X semester ganjil.

Actions (login required)

View Item