STUDI FENOMENOLOGI CEWEK MAMBA SEBAGAI BENTUK EKSPRESI DIRI

Wulan Sari, Sekar Sri, 51903050020 and Lailiyah, Fatihatul, 0727067602 and Zusyana Dewi, Ratnanginrum, 0726116802 (2023) STUDI FENOMENOLOGI CEWEK MAMBA SEBAGAI BENTUK EKSPRESI DIRI. Bachelor thesis, Universitas Islam Majapahit.

	Text ABSTRAK.pdf Restricted to Registered users only Download (829kB) | Request a copy
Preview	Text BAB I.pdf Download (105kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (949kB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (48kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (154kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (949kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRACT This study discusses the phenomenon of the "cewek mamba" trend that emerged and spread through the Instagram social media platform. This trend associates women's fashion choices with the color black as an identity and a captivating style. Through in-depth interviews with informants, this research explores how women following the "cewek mamba" trend establish relationships and coexist with others through the Instagram social media platform. Informants choose the color black for its comfort, neutrality, and resulting elegant impression. The use of black color inspires others around them, creating a new identity recognized by many. The "cewek mamba" trend has an impact on self-perception and social interactions of the informants. They receive both positive and negative comments regarding their fashion style, but remain unaffected by the negative remarks and maintain confidence in their clothing choices. Wearing the "cewek mamba" outfit is done when engaging in activities outside the home and is shared on the Instagram social media platform to enhance self-existence and attract attention. Through these black garments, the informants acquire a distinctive feature that aids their recognition on social media platforms, especially on Instagram. The results of this research depict how fashion trends can influence social interactions and individual identities in the virtual realm. Keywords: Trend Mamba Girl, Intersubjectivity, Instagram ABSTRAK Penelitian ini mengeksplorasi fenomena "Cewek Mamba," tren fashion yang dibuat dan dipopulerkan oleh pengguna Tiktok dan Instagram, terutama di kalangan remaja perempuan. Latar belakang penelitian menyoroti pentingnya gadget dan internet dalam membentuk interaksi manusia masa kini. Platform�platform ini menyediakan wadah bagi individu untuk mengekspresikan diri, termasuk melalui mode dan gaya pribadi. Kemunculan fenomena Cewek Mamba, yang ditandai dengan mengenakan pakaian dominan berwarna hitam untuk menarik perhatian dan minat di kalangan remaja perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi untuk memahami sifat sadar dalam mengadopsi tren Cewek Mamba. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi dari remaja perempuan yang mengidentifikasi diri dengan fenomena tersebut. Temuan penelitian mengungkapkan beberapa komponen kunci dari fenomena ini, yakni: kesengajaan, noema & noesis, intuisi, dan intersubjektivitas yang kemudian merujuk pada ekspresi diri. Penelitian ini mengungkapkan bagaimana fenomena Cewek Mamba telah menjadi sarana ekspresi diri bagi individu yang mencerminkan kepribadian, kesukaan, dan identitas mereka. Pemilihan sadar untuk mengenakan pakaian hitam memungkinkan mereka untuk berkomunikasi tentang preferensi mereka dan terhubung dengan individu sejenis, bahkan dalam ranah digital media sosial. Fenomena Cewek Mamba memberdayakan remaja perempuan untuk tampil beda, merangkul individualitas mereka dan menciptakan identitas yang unik melalui gaya fashion mereka yang khas. Kata Kunci: Fenomenologi, Cewek Mamba, Ekspresi Diri, Media Sosial

Actions (login required)

View Item