ANALISA LAJU KOROSI PLAT BAJA ST 40 DAN STAINLESS STEEL TERHADAP LARUTAN NaCL

abd havid, al ashar and Zulfika, Dicki Nizar, 0704039104 and RIJANTO, ACHMAD/0703057001 (2023) ANALISA LAJU KOROSI PLAT BAJA ST 40 DAN STAINLESS STEEL TERHADAP LARUTAN NaCL. Bachelor thesis, Universitas Islam Majapahit.

	Text abstrack.pdf Restricted to Registered users only Download (832kB) | Request a copy
Preview	Text Bab1.pdf Download (94kB) | Preview
	Text Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (604kB) | Request a copy
	Text Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB) | Request a copy
	Text Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (600kB) | Request a copy
Preview	Text Bab5.pdf Download (119kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (113kB) | Preview

Abstract

Korosi merupakan penurunan suatu kualitas suatu logam yang disebabkan oleh terjadinya reaksi elektrokimia antara logam dan lingkungannya yang mengakibatkan terjadinya penurunan mutu logam menjadi rapuh, kasar, dan mudah hancur penyebab terjadinya korosi dikarenakan oleh beberapa faktor, yaitu suhu, kecepatan alir fluida atau kecepatan pengadukan, konsentrasi bahan korosif, oksigen, waktu kontak dan pengaruh unsur paduan. Dalam penelitian ini material yang digunakan adalah plat baja karbon ST 40 dan stainless steel pada larutan NaCL selama 192 jam. Metode yang digunakan adalah metode weight loss. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh larutan NaCL terhadap laju korosi plat baja ST 40 dan stainless steel, dan mengetahui perbedaan laju korosi plat baja ST 40 dan stainless steel. Kehilangan berat akibat korosi berhubungan erat dengan waktu , semakin meningkatnya waktu maka semakin besar pula kehilangan berat yang terjadi. Hasil pengujian yang didapat dari laju korosi plat Baja ST 40 dalam rendaman larutan NaCL kadar 85% selama 192 jam dan pengecekan berat setiap 48 jam laju korosi atau pengurangan berat yang terjadi adalah sebesar 0,4 gram ,Sedangkan untuk plat baja ST 40 dengan larutan NaCL kadar 50% dengan waktu 192 jam dan pengecekan berat setiap 48 jam adalah sebesar 0,2 gram. Perendaman material stainless steel pada larutan NaCl dengan kadar 85% selama 192 jam dan pengecekan berat setiap 48 jam, laju korosi terjadi pada dua periode pengecekan yaitu pada jam ke-96 dan jam ke-192, dengan peningkatan berat sebesar 0,1 gram pada kedua periode tersebut, sedangkan untuk stainless steel pada larutan NaCl dengan kadar 50% selama 192 jam dan pengecekan berat setiap 48 jam, laju korosi terjadi pada pengecekan yang dilakukan pada jam ke-192, dengan pengurangan berat sebesar 0,1 gram.

Actions (login required)

View Item