Dilematik, Timurrana, 52006130011 and Fatoni, Akhmad,0729028801 and Suwandana, Engkin, 0711038304 (2024) ANALISIS WACANA SELF IMPROVEMENT PADA BUKU KARYA SYARILLA ASRI TERHADAPREALITA MENTAL HEALTY. Bachelor thesis, Universitas Islam Majapahit.
Text
Bagian Abstrak LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB I.pdf Download (437kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (533kB) | Request a copy |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (712kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (306kB) | Preview |
|
|
Text
Dafpus.pdf Download (314kB) | Preview |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (636kB) | Request a copy |
Abstract
Buku “Yang Sering Bilang Gapapa, padahal Berantakannya Luar Biasa” karya Syarilla Asri, merupakan buku dengan kategori self improvement yang berisikan pemikiran, pandangan, dan opini mengenai kehidupan sosial sang penulis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun Van Dijk. Van Dijk mengkategorikan elemen wacana menjadi tiga bagian, yakni elemen teks, kognisi, dan konteks. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan makna dari wacana self improvement baik yang tersirat maupun yang tersurat dalam curahan pendapat Syarilla Asri yang disalurkan dalam bentuk tertulis. Tidak hanya itu, peneliti juga akan membedah adanya keterkaitan mengenai gambaran situasi pembentukan wacana self improvement melalui wacana quarter life crisis yang dapat dialami oleh setiap individu dalam kehidupan sosial terhadap realita kesehatan mental. Peneliti menemukan bahwa teks, kognisi sosial, dan konteks semuanya memiliki komponen koherensi yang membantu membentuk makna struktur wacana pengembangan diri melalui penggunaan model analisis wacana Teun Van Dijk. Penyampaian informasi dalam buku dikemas dengan bahasa yang sederhana, sehingga pembaca dapat dengan mudah menafsirkan makna yang ingin disampaikan penulis. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan (1) 28 data struktur makro dengan kualifikasi self improvement; (2) 39 data superstruktur dengan kualifikasi 17 data terjadinya quarter life crisis, 10 data pembentukan self improvement, dan 11 data kesimpulan terbentuknya self improvement; (3) 18 data struktur mikro dengan kualifikasi self improvement; (4) 10 data yang menjelaskan kognisi penulis; dan (5) 51 data konteks hubungan self improvement dengan realita kesehatan mental.
Item Type: | Skripsi/Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | analisis wacana Teun Van Dijk, self improvement, mental health |
Subjects: | 0 Majapahit Islamic University Subject Areas > Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Indonesia |
Divisions: | Faculty of Teacher Training and Education > Indonesia Lenguage Education |
Depositing User: | Dilematik Timurrana |
Date Deposited: | 16 Aug 2024 04:04 |
Last Modified: | 16 Aug 2024 04:04 |
URI: | http://repository.unim.ac.id/id/eprint/5072 |
Actions (login required)
View Item |