ANALISIS FRAMING MEDIA PADA PROGRAM MATA NAJWA EPISODE “WOMEN IN POWER”

Mega Indara, Rafika, 52003050020 and Lailin, Moch. Ichdah A.H, 0708087102 and Zusyana Dewi, Ratnanginrum, 0726116802 (2024) ANALISIS FRAMING MEDIA PADA PROGRAM MATA NAJWA EPISODE “WOMEN IN POWER”. Bachelor thesis, Universitas islam majapahit.

	Text Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text BAB 1.pdf Download (315kB) | Preview
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (528kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (838kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) | Request a copy
Preview	Text BAB 5.pdf Download (160kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (387kB) | Preview
	Text Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (870kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji analisis framing media pada program Mata Najwa episode "Women In Power" dengan perspektif nilai feminisme liberal. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana framing dalam program tersebut mempengaruhi pandangan publik mengenai peran perempuan dalam kekuasaan dan kepemimpinan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori framing model Robert Entman. Adanya penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana isu perempuan dan kepemimpinan dipresentasikan dalam episode tersebut, termasuk elemen-elemen kunci seperti definisi masalah, sumber masalah, nilai moral dan penyelesaian yang ditekankan atau diabaikan. Langkah-langkah analisis meliputi identifikasi isu dan teks, penentuan kerangka framing, serta analisis elemen framing seperti definisi masalah, penyebab, moral, dan solusi. Hasil analisis menunjukkan bahwa program ini menyajikan representasi feminisme liberal yang menekankan pentingnya kesetaraan gender dan partisipasi perempuan dalam posisi kekuasaan Selain itu, program ini juga mengeksplorasi perspektif Sri Mulyani dan Retno Marsudi mengenai persepsi publik tentang ketidakmampuan perempuan dalam kepemimpinan. Kedua tokoh ini menyoroti bahwa pandangan ini, yang berakar dari stereotip gender, menghambat kesempatan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam kepemimpinan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa framing dalam program Mata Najwa berkontribusi pada pembentukan opini publik mengenai isu feminisme liberal dan mempengaruhi persepsi masyarakat tentang kepemimpinan perempuan.

Actions (login required)

View Item