IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT DALAM PENGEMBANGAN SDM PEMERINTAHAN DESA PEGAYAMAN DI ERA SOCIETY 5.0

Amaliya, Nadiya, 52103060009 and Muhaimin, Hikmah, 0712127802 and Suprapto, Suprapto, 0720029301 (2025) IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT DALAM PENGEMBANGAN SDM PEMERINTAHAN DESA PEGAYAMAN DI ERA SOCIETY 5.0. Bachelor thesis, Universitas Islam Majapahit.

	Text ABSTRAK.pdf Restricted to Registered users only Download (531kB) | Request a copy
Preview	Text BAB 1 .pdf Download (106kB) | Preview
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (497kB) | Request a copy
Preview	Text BAB 5.pdf Download (130kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (194kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (463kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi e-government dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Pemerintahan Desa Pegayaman, yang berada di era Society 5.0. Dalam konteks ini, e-government berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pelayanan publik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, yang bertujuan untuk memberikan gambaran mendalam tentang proses dan tantangan yang dihadapi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan e-government telah membawa perubahan signifikan dalam tata kelola pemerintahan desa, terutama melalui Sistem Informasi Desa (SID). Meskipun demikian, tantangan seperti keterbatasan infrastruktur teknologi, rendahnya literasi digital di kalangan masyarakat, dan perbedaan sikap terhadap teknologi masih menjadi hambatan yang harus diatasi. Upaya pemerintah desa dalam melakukan sosialisasi dan pelatihan menjadi langkah penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap layanan digital. Aspek komunikasi juga menjadi kunci dalam implementasi e-government. Penelitian menemukan bahwa penggunaan media sosial, seperti Facebook dan WhatsApp, telah efektif dalam menjangkau masyarakat yang lebih luas, meskipun masih ada warga yang lebih nyaman menggunakan metode tradisional. Keterlibatan masyarakat dalam proses ini sangat penting untuk memastikan bahwa layanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan mereka dan dapat diakses dengan mudah.Secara keseluruhan, penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan infrastruktur teknologi dan program literasi digital untuk memastikan semua lapisan masyarakat dapat memanfaatkan layanan e-government secara optimal. Dengan demikian, Desa Pegayaman berpotensi menjadi model dalam penerapan pelayanan publik modern dan responsif di era digital, yang mencerminkan integrasi antara teknologi dan kebutuhan masyarakat.

Actions (login required)

View Item