REPRESENTASI KEBEBASAN BERPENDAPAT DALAM LAGU "ANGGURMAN" KARYA JASON RANTI

Fadli, Hasan, 51903050010 and Dewi, Ratnaningrum Zusyana, 0726116802 and Ningsih, Masnia, 0723118108 (2023) REPRESENTASI KEBEBASAN BERPENDAPAT DALAM LAGU "ANGGURMAN" KARYA JASON RANTI. Bachelor thesis, Universitas Islam Majapahit.

	Text Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 1.pdf Download (330kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (478kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (410kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (474kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Download (305kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (406kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB) | Request a copy

Abstract

Kebebasan berpendapat adalah sebuah Hak Asasi Manusia (HAM) yang melekat pada diri seorang manusia sejak ia lahir, dan perihal ini termaktub dalam universal declaration of human rights tahun 1948 pasal 19. Meski begitu Indonesia pernah mengalami masa di mana kebebasan berpendapat sangat dikekang oleh rezim yang berkuasa, orde baru. Kekuasaan otoriter orde baru runtuh ketika adanya reformasi pada tahun 1998 oleh seluruh rakyat Indonesia. Reformasi mendatangkan kehidupan baru yang lebih demokratis melalui penghapusan dan perubahan undang-undang yang otoriter. Namun kehidupan demokratis ini terancam ketika lahirnya UU No. 11 Tahun 2008 tentang ITE yang memiliki beberapa pasal “karet”. Dari undang-undang ini lahir kasus-kasus mengenai pencemaran nama baik sejak disahkan untuk pertama kali. Melihat terancamnya kebebasan berpendapat lahirlah sebuh karya oleh Jason Ranti yang diberi judul “Anggurman”. Melalui penelitian ini penulis ingin mengentahui bagaimana Jason Ranti merepresentasikan keadaan kebebasan berpendapat di Indonesia. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan melalui analisis semiotika, yakni prosedur penelitian dengan cara mengumpulkan dan menganalisis data dengan menggunakan pendekatan yang lebih subyektif terhadap objek yang diteliti. Analisis semiotika yang digunakan dalam penelitian ini adalah milik Michael Riffaterre yang terdiri dari ketidaklangsungan ekspresi; pembacaan heuristik dan heurmenetik; matriks, model, varian-varian; hipogram. Hasil analisis menujukan bahwa lagu ini merepresentasikan kebebasan berpendapat di Indonesia era reformasi dan terutama di era serba digital ini. Dapat disimpulkan hasil dari penelitian ini bahwa lagu ini sangat merepresentasikan bagaimana kehidupan kebebasan berpendapat di Indonesia.

Actions (login required)

View Item