HUBUNGAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN KESEHATAN MENTAL SISWA KELAS XI DI SMK BHAKTI INDONESIA MEDIKA MOJOSARI

KHUSNIA, NIM 51505120017 and AINUL YAQIN, M.Pd.I, NPP 0706017402 and SYAIKHU ROZI, M.Pd.I, NIDN 0716018307 and SAIFUDIN, S.Pd., M.A, NIDN 0713128202 (2019) HUBUNGAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN KESEHATAN MENTAL SISWA KELAS XI DI SMK BHAKTI INDONESIA MEDIKA MOJOSARI. Bachelor thesis, Universitas Islam Majapahit.

Preview	Text abstrak.pdf Download (46kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (91kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (196kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (153kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (392kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (39kB) | Preview
Preview	Text daftar pustaka.pdf Download (29kB) | Preview
Preview	Text lampiran-dikonversi.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text daftar isi.pdf Download (29kB) | Preview
Preview	Text (10) PERSEMBAHAN dan KATA PENGANTAR-dikonversi.pdf Download (77kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Khusnia, 2019, NIM: 5.15.05.12.0.017, dengan judul “Hubungan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam dengan Kesehatan Mental Siswa di SMK Bhakti Indonesia Medika Mojosari” Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Majapahit, yang dibimbing oleh Ainul Yaqin, M.Pd.I dan Moh Misbakhul K, M.Th.I Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena bahwa kesehatan mental seseorang khususnya remaja selalu berubah-ubah tergantung faktor-faktor yang berhubungan. Disisi lain kesehatan mental sangat diperlukan dalam segala aktifitas hidup seseorang seperti seorang siswa yang sedang belajar. Guna mencapai hasil belajar yang maksimal diperlukan kesehatan mental yang tinggi tetapi jika siswa kurang sehat mentalnya dengan ditunjukkan beberapa hal yang terjadi pada diri siswa tersebut seperti kurang semangat belajar, lesu kurang bergairah, sedih, stress akibat tekanan batin dan sebagainya maka dapat mempengaruhi proses belajar siswa yang berhubungan pula dengan hasil belajar yang akan didapatnya. Pendidikan agama Islam merupakan mata pelajaran yang wajib diajarkan kepada siswa guna membentuk pribadi muslim yang berakhlak mulia, hal ini dapat dilihat dari hasil belajar yang telah diraih siswa selama mengikuti proses belajar. Tetapi hasil belajar yang diraih ini setiap siswa berbeda hal ini salah satu diakibatkan oleh kesehatan mental siswa yang dimilikinya. Dalam hal ini peneliti menghubungkan masalah hasil belajar pendidikan agama islam dengan kesehatan mental di SMK Bhakti Indonesia Medika Mojosari, penelitian ini bertujuan untuk (1 Untuk mengetahui atau menjelaskan hasil belajar di SMK Bhakti Indonesia Medika. (2). Untuk mengetahui atau menjelaskan kesehatan mental di SMK Bhakti Indonesia Medika. (3). Untuk menganalisis hubungan hasil belajar PAI dengan kesehatan mental siswa di SMK Bhakti Indonesia Medika. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari nilai rapot dan data kuesioner kemudian diukur dengan skala likert.. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik Random Sampling. Teknik pengambilan sampling pada penelitian ini menggunakan sampel penelitian sebanyak 49 siswa di SMK Kesehatan Bhakti Indonesia Medika Mojokerto. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan nilai rapot sebagai hasil belajar PAI dan kuesioner (angket), yaitu kuesioner kesehatan mental siswa. Teknik analisis data yang dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dan teknik analisis inferensial. Teknik analisis deskriptif diterapkan dengan menggunakan diagram dan distribusi frekuensi, sedangkan teknik analisis inferensial diaplikasikan dengan menggunakan analis koresional Product Moment dengan bantuan IBM SPSS 21.0 for Windows. Berdasarkan Hasil penilitian ini dinyatakan bahwa skor hasil belajar PAI dan skor kesehatan mental berada pada tingkat sedang, sedangkan hasil uji hipotesis menggunakan Pearson Correlation dengan bantuan IBM SPSS 21.0 menghasilkan korelasi yang signifikan dengan 0,001 < 0,05, dengan demikian itu Ho ditolak, artinya terdapat korelasi. Adapun besar korelasi ada 0,640 yang dapat di interpretasi sebagai korelasi pada tingkat kuat. Interpretasi hasil korelasi dikatakan kuat karena berada diantara 0,600 – 0,800. Kata Kunci : Kesehatan Mental, Hasil Belajar, Pendidikan Agama Islam

Actions (login required)

View Item