TUTURAN PERFORMATIF DALAM TAYANGAN BOCAH NGAPAK YA KAJIAN AUSTINDAN SEARLE SERTA RELEVANSINYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA TINGKAT SMA/MA

Nur Tamala, Saiyidah Eva, 51706130020 (2021) TUTURAN PERFORMATIF DALAM TAYANGAN BOCAH NGAPAK YA KAJIAN AUSTINDAN SEARLE SERTA RELEVANSINYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA TINGKAT SMA/MA. Bachelor thesis, Universitas Islam Majapahit.

Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (926kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (319kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (566kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (290kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (318kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (93kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (252kB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (820kB) | Preview

Abstract

Tamala, Saiyidah E. N. 2021, Tuturan Performatif Dalam Tayangan Bocah Ngapak Ya Kajian Austin Dan Searle Serta Relevansinya Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Tingkat SMA/MA. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Majapahit-Mojokerto. Pembimbing (1) Taswirul Afkar, M.Pd. dan (2) Rani Jayanti, S.Pd, M.Hum. Kata Kunci: Tayangan Bocah Ngapak Ya, tuturan performatif, pragmatik Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1)Tuturan performatif, meliputi tindak tutur lokusi, tindak tutur ilokusi, dan tindak tutur perlokusi, 2) Relevansi pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA/MA. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dalam penelitian. Sumber penelitian berasal dari tayangan Bocah Ngapak Ya. Subjek penelitian adalah semua tuturan yang terdapat dalam tayangan Bocah Ngapak Ya, adapun objek penelitian yang dimaksud adalah tuturan performatif yang meliputi indak tutur lokusi, tindak tutur ilokusi, dan tindak tutur perlokusi. Data yang dihasilkan dari penelitian dikumpulkan dengan metode simak dan catat. Menyimak video dilakukan berulang-ulang dan mencatat data-data yang diperlukan . relevansi pembelajaran dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya 20 data lokusi, 19 data ilokusi, dan 29 data perlokusi. Temuan data tindak tutur lokusi meliputi menginformasikan, menyuruh, dan mengajak. Untuk tindak tutur ilokusi ditemukan menginformasikan, menyuruh, mengajak, dan mengancam. Ketiga yaitu tindak tutur perlokusi yang didalamnya terdapat menginformasikan, menyuruh, dan mengajak. Relevansi pembelajaran bahasa Indonesia terdapat pada KD 3.1 materi memahami struktur dan kaidah teks film/drama baik melalui lisan maupun tulisan di sekolah SMA/MA

Actions (login required)

View Item