ANALISA PENILAIAN KINERJA SISTEM IRIGASI DAERAH IRIGASI PADI POMAHAN

Machfud, Abdul Hadi, 51604080001 (2021) ANALISA PENILAIAN KINERJA SISTEM IRIGASI DAERAH IRIGASI PADI POMAHAN. Bachelor thesis, Universitas Islam Majapahit Mojokerto.

Preview	Text Abstrak.pdf Download (420kB) | Preview
Preview	Text BAB 1.pdf Download (105kB) | Preview
Preview	Text BAB 2.pdf Download (280kB) | Preview
Preview	Text BAB 3.pdf Download (455kB) | Preview
Preview	Text BAB 4.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text BAB 5.pdf Download (93kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (92kB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Daerah irigasi pada umumnya memiliki masalah dengan pembagian air dan aliran air yang kurang optimal untuk membantu usaha tani. Masalah- masalah ini dapat berdampak pada produktivitas pertanian, yang menghasilkan hasil yang lebih rendah. Salah satu penyebabnya adalah penurunan keadaan dan kinerja infrastruktur fisik Daerah Irigasi Padi Pomahan. Pada penelitian ini dilakukan analisa penilaian kinerja sistem irigasi sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2015 tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi, untuk memperhitungkan indeks kinerja sistem irigasi Daerah Irigasi Padi Pomahan sebesar 72,01% yang termasuk dalam kategori baik, dan perlu mendapat perhatian untuk meningkatkan kinerja saluran irigasi yang lebih baik dari indeks kinerja irigasi tahun sebelumnya. Penilaian kinerja sistem irigasi dengan cara melakukan survei ke lapangan dan kuisioner untuk menentukan indikator penilaian pada kriteria dan bobot penilaian kinerja sistem irigasi pada masing-masing indikator prasarana fisik maupun non fisik yang terdiri dari produktivitas tanaman, sarana penunjang, organisasi personalia, dokumentasi dan GP3A/IP3A. Perubahan pembobotan ulang dilakukan pada bangunan saluran pembawa, yaitu pada penambahan penilaian komponen pada saluran induk Padi Pomahan dan Saluran Sekunder Ketintang yang sudah banyak ditumbuhi rerumputan dan juga terdapat gerusan pada dasar saluran dinding saluran longsor, sehingga menutup saluran. Aspek sarana penunjang juga mengalami perubahan pembobotan dikarenakan tidak adanya alat berat pada DI Padi Pomahan yaitu alat pembersih lumpur dan tanggul, serta P3A yang kurangnya kordinasi atau rapat dengan pihak kantor pengelola jaringan irigasi sehingga memperoleh hasil yang di akumulasikan sebesar 88,94%. Maka dapat di simpulkan nilai hasil presentase yang didapat pada penelitian di tahun 2020 tersebut masuk dalam kategori yang sangat baik untuk operasional dan pemeliharaan agar terciptanya Daerah Irigasi yang optimal. Kata Kunci : Daerah irigasi, Eksploitasi dan pemeliharaan, Kinerja irigasi

Actions (login required)

View Item