Ardiyanti, Arinur, 51806150003 and Feriyanto, 0725059001 and Anjariyah, Deka, 0712088901 (2022) PENERAPAN TEKNIK SCAFFOLDING UNTUK MENGATASI KECEMASAN SISWA SMK DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA BERBENTUK SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS). Bachelor thesis, Universitas Islam Majapahit Mojokerto.
Text
ABSTRAK-.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB I.pdf Download (311kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (716kB) | Request a copy |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (655kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (303kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (332kB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Kecemasan matematika dapat terjadi ketika siswa merasa takut, cemas, gugup, dan tegang ketika menghadapi matematika.Hal ini tidak bisa dianggap remeh, karena dapat mengakibatkan rendahnya kemampuan dan hasil belajar matematika.Teknik scaffolding merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mengatasi kecemasan matematika.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan teknik scaffolding dalam mengatasi kecemasan siswa pada saat memecahkan masalah matematika berbentuk soal Higher Order Thinking Skills dan mengetahui tingkat kecemasan siswa setelah memperoleh teknik scaffolding. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif.Teknik pengumpulan data menggunakan angket kecemasan matematika, tes soal HOTS, dan wawancara.Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik validasi data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan teknik scaffolding dapat mengatasi gejala kecemasan siswa ketika memecahkan masalah soal HOTS.Gejala kecemasan yang dialami siswa pada aspek attitude yaitu siswa merasa tegang dan gelisah, scaffolding yang diberikan berupa memutarkan musik klasik Mozart jenis Canon in-D Pachelbel’s selama siswa mengerjakan tes agar siswa bisa lebih relaks. Pada aspek somatic,siswa merasa sedikit pusing dan jantung berdebar-debar, scaffolding yang diberikan berupa memutarkan musik klasik Mozart jenis Canon in-D Pachelbel’s agar perasaan siswa bisa lebih tenang. Pada aspek mathematical knowledge,siswa belum dapat memahami masalah sehingga siswa belum bisa menuliskan informasi yang ada pada soal.Scaffolding yang diberikan yaitu pada tingkatan reviewing,explaining dan restructuring.Pada aspek cognitive,siswa belum dapat membuat model matematika serta belum dapat menyelesaikan permasalahan yang ada pada soal. Scaffolding yang diberikan yaitu pada tingkatan reviewing, explaining, restructuring dan developing conceptual thinking. Setelah pemberian scaffolding diketahui tingkat kecemasan siswa mengalami penurunan. Skor rata-rata dari keempat aspek kecemasan matematika sebelum pemberian scaffolding yaitu 2,74 dan sesudah pemberian scaffolding yaitu 2,47, sehingga menunjukkan penurunan atau perubahan sebesar 0,27. Kata Kunci: Scaffolding, Kecemasan, HOTS, Statistika.
Item Type: | Skripsi/Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Scaffolding, Kecemasan, HOTS, Statistika. |
Subjects: | 0 Majapahit Islamic University Subject Areas > Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
Divisions: | Faculty of Teacher Training and Education > Mathematics Education |
Depositing User: | Ardiyanti Arinur |
Date Deposited: | 06 Sep 2022 04:27 |
Last Modified: | 06 Sep 2022 04:27 |
URI: | http://repository.unim.ac.id/id/eprint/3878 |
Actions (login required)
View Item |