STUDI KASUS KOMUNIKASI KELUARGA PELAKU 'CHILD LABOUR' DI BALONG CANGKRING 2 MOJOKERTO

Melliana, Windika Anugra, 52003050041 and Lailin, Moch. Ichdah A.H, 0708087102 and Ningsih, Masniah, 0723118108 (2024) STUDI KASUS KOMUNIKASI KELUARGA PELAKU 'CHILD LABOUR' DI BALONG CANGKRING 2 MOJOKERTO. Bachelor thesis, Universitas Islam Majapahit.

	Text Abstrsak.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
Preview	Text BAB 1.pdf Download (132kB) | Preview
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (641kB) | Request a copy
Preview	Text BAB 5.pdf Download (104kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (138kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami dinamika komunikasi dalam keluarga yang anak-anaknya terlibat dalam child labour di Balong Cangkring 2, Mojokerto. Melalui pendekatan studi kasus, penelitian ini mengeksplorasi pola komunikasi, faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan keluarga, serta dampak dari child labour terhadap hubungan keluarga. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan keluarga, observasi partisipatif, dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi dalam keluarga pelaku child labour cenderung didominasi oleh kebutuhan ekonomi yang mendesak. Orang tua sering kali merasa terpaksa melibatkan anak-anak dalam pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meskipun demikian, ada upaya dari beberapa keluarga untuk menjaga komunikasi yang terbuka dan mendukung anak-anak mereka dalam menghadapi tekanan pekerjaan. Faktor budaya dan sosial juga mempengaruhi keputusan orang tua, di mana beberapa keluarga menganggap pekerjaan anak sebagai bagian dari kontribusi ekonomi keluarga yang wajar. Dampak dari child labour terhadap hubungan keluarga bervariasi, mulai dari meningkatnya konflik hingga terbentuknya ikatan yang lebih kuat karena perjuangan bersama. Penelitian ini menyoroti pentingnya intervensi yang holistik dan sensitif terhadap konteks sosial-budaya dalam upaya mengatasi child labour. Diperlukan program-program yang tidak hanya fokus pada pemberdayaan ekonomi tetapi juga memperkuat komunikasi dan hubungan dalam keluarga untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak yang sehat dan sejahtera.

Actions (login required)

View Item