MAKNA TUMPENG DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PERINGATAN TRADISI JAWA DI KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO

Septiakurniawan, Mohamad Yoga, 51506130020 and Pradita, Linda Eka, 0721089001 and Afkar, Taswirul, 0726018704 (2019) MAKNA TUMPENG DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PERINGATAN TRADISI JAWA DI KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO. Bachelor thesis, Universitas Islam Maajapahit.

	Text Cover Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text BAB I.pdf Download (102kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (89kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (142kB) | Preview
	Text Lampiran 1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya tradisi Tumpeng di Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto yang di dalamnya terdapat makna simbolis yang ada hingga saat ini. Terdapat Tumpeng Bubak, Tumpeng Weton dan Tumpeng Ruwah Desa, fokus permasalahan pada penelitian ini adalah makna leksikal dan makna kultural pada tumpeng serta nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam tradisi Tumpeng. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan etnolinguistik. Jenis penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data berupa sumber data lisan yang berasal dari tuturan informan. Wujud data dalam penelitian ini yaitu makna tradisi Tumpeng. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan metode dokumentasi dan wawancara. Teknik validasi data yang digunakan adalah triangulasi sumber data, dan triangulasi teori. Teknik analisis data yang digunakan ada tiga yakni reduksi data, penyajian data, serta penarikan simpulan dan verifikasi. Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat makna leksikal dan kultural yaitu, Makna Leksikal merujuk pada tumpeng bubak, nasi tumpeng, kulupan terdiri dari kangkung, kecambah atau touge, tahu tempe, ayam jantan, bubur merah dan bubur putih, bubur sengkolo, ketan towo. Tradisi Tumpeng Weton yaitu, nasi tumpeng, kulupan didalamnya terdapat : kacang panjang, parutan kelapa, telur ayam, pisang, bubur merah dan bubur putih, dan tumpeng ruwah desa yaitu, nasi tumpeng, tahu tempe, kulupan terdapat kangkung, ketan, apem, pisang, lemper dan nagasari. Makna Kultural merujuk pada tumpeng bubak, nasi tumpeng, kulupan terdiri dari kangkung, kecambah atau touge, tahu tempe, ayam jantan, bubur merah dan bubur putih, bubur sengkolo, ketan towo. Tradisi Tumpeng Weton yaitu, nasi tumpeng, kulupan didalamnya terdapat : kacang panjang, parutan kelapa, telur ayam, pisang, bubur merah dan bubur putih, dan tumpeng ruwah desa yaitu, nasi tumpeng, tahu tempe, kulupan terdapat kangkung, ketan, apem, pisang, lemper dan nagasari. Terdapat empat nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam tradisi tumpeng yaitu nilai religius, nilai peduli sosial, nilai toleransi, dan nilai cinta tanah air.

Actions (login required)

View Item