PENGARUH PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus PT. TUNAS DWIPA MATRA MOJOSARI)

SEPTIFANA ROSIANI, 51902030051 and Eny Setyariningsih, 0702076901 and Kasnowo, 0713038505 (2023) PENGARUH PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus PT. TUNAS DWIPA MATRA MOJOSARI). Bachelor thesis, universitas islam majapahit mojokerto.

	Text DOC-20230828-WA0066..pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Download (316kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (407kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (990kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Download (193kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (315kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text DOC-20230828-WA0066..pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Rosiani, Septifana. 2023. Pengaruh pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia terhadap kinerja karyawan dengan motivasi sebagai variabel intervening (studi kasus PT. TUNAS DWIPA MATRA MOJOSARI). Skripsi, Program Studi Manajemen Sumber Daya Manusia, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Majapahit (UNIM). Pembimbing I : Eny Setyariningsih SE.MM Pembimbing II : Kasnowo. S.Sos.I.,MM Perusahaan mana pun yang serius dengan kesejahteraan karyawannya harus menyediakan sumber daya untuk pelatihan dan pengembangan mereka. Pendekatan kuantitatif menekankan gejala dengan karakteristik tertentu untuk mengidentifikasi pola antara dua variabel atau lebih. Dengan menggunakan uji PLS SEM, analisis deskriptif, dan pengujian hipotesis, penelitian ini menemukan bahwa pelatihan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan pada tingkat 0,019 (p 0,05 dianggap signifikan) dan pada tingkat 0,05 (p 0,01). Nilai p dalam situasi ini adalah 0,000-0,05, yang menunjukkan efek positif yang signifikan secara statistik dari HRD pada output per karyawan. Ditemukan efek menguntungkan yang signifikan secara statistik dari pelatihan kerja terhadap motivasi (nilai p 0,002, hasil dinyatakan signifikan karena 0,05). Secara khusus, nilai p 0,000 menunjukkan signifikansi statistik (karena kurang dari 0,05), membuktikan bahwa HRD meningkatkan motivasi karyawan untuk bekerja. Hasil uji hipotesis khususnya nilai p 0,002 menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap produktivitas pekerja. Kata kunci : pelatihan, pengembangan sumber daya manusia, kinerja karyawan, motivasi.

Actions (login required)

View Item